KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali hingga Senin (2/8/2021). Kebijakan tersebut diterapkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Meski demikian, upaya menjaga kesehatan juga harus dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Salah satu caranya adalah memastikan tubuh tetap produktif meski hanya beraktivitas di rumah.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Upaya tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit atau terpapar virus corona.
Tak kalah penting, Anda juga harus tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi selama pandemi. Dilansir dari laman Houston Methodist, air putih memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh, termasuk mendukung sistem kekebalan atau imunitas.
Pasalnya, cairan yang bertugas membawa sel darah putih atau getah bening dalam sistem peredaran darah sebagian besar terdiri dari air. Tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi dapat memperlambat pergerakan getah bening. Hal ini dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Selain fungsi tersebut, air juga memiliki segudang manfaat yang diperlukan tubuh selama menjalani PPKM. Walau tak menjamin tubuh terlindungi dari virus corona, menjaga cairan tubuh penting untuk kesehatan dalam jangka panjang.
Berikut manfaat memenuhi cairan tubuh seperti dilansir dari laman Medical Daily.
Otak manusia terdiri dari 73 persen kandungan air. Kekurangan air atau dehidrasi dapat menyebabkan kondisi otak tidak bisa berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Kondisi tersebut dinamakan kabut otak (brain frog).
Efek dehidrasi terhadap otak pun bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat. Adapun dampak dari dehidrasi ringan adalah mudah lelah, mengantuk, dan mengalami penurunan daya ingat.
Oleh karena itu, Anda harus menjaga tubuh tetap terhidrasi, terlebih pada jam kerja. Tujuannya, supaya Anda tetap produktif.
Sebaiknya, Anda minum segelas air putih setiap 45 menit sekali. Pada rentang waktu ini, konsentrasi seseorang mulai menurun.
Anda bisa menyiapkan segelas air putih di meja kerja atau satu botol air agar tidak perlu bolak-balik ke dispenser untuk mengisi ulang gelas. Terkadang, gejala dehidrasi tak selalu ditandai dengan rasa haus, terlebih bila Anda berada di ruangan ber-AC.
Memenuhi kebutuhan air putih dapat mencegah penyakit jantung. Menurut berbagai penelitian, minum air putih mampu mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 40-50 persen.
Dilansir dari Hello Sehat, dehidrasi dapat berdampak buruk pada jantung. Pasalnya, cairan berfungsi membantu melarutkan kadar garam dalam darah.
Tingginya kandungan garam membuat darah semakin kental yang berakibat penurunan volume darah. Bila volume darah menurun, jantung akan berdetak lebih cepat untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Hal tersebut menjadi alasan kondisi dehidrasi kerap ditandai dengan aktivitas jantung berdebar kencang. Dalam jangka panjang, jantung yang terus-menerus bekerja ekstra keras akan mengalami banyak gangguan, seperti risiko jantung koroner dan stroke.
Oleh karena itu, Anda harus tetap menjaga asupan air putih untuk membantu membilas garam dalam darah. Selanjutnya, sisa garam ini akan dikeluarkan melalui urine.
Memenuhi kebutuhan air dapat membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, air yang dikonsumsi secara rutin mampu membersihkan sisa pemecahan lemak yang tersisa setelah dicerna tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, serta menekan nafsu makan.
Air juga menjadi penekan nafsu yang efektif. Dengan menjaga hidrasi tubuh, Anda akan makan lebih sedikit. Pun, air tidak mengandung kalori.
Semua manfaat tersebut akan memengaruhi massa tubuh Anda. Untuk hasil yang optimal, Anda bisa menjadikan kebiasaan minum air putih secara cukup sebagai gaya hidup Anda.
Kulit mengandung air sekitar 30 persen. Dehidrasi menyebabkan kulit menjadi kurang elastis sehingga teksturnya menjadi kering dan kasar. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada kulit sehingga membuat orang menjadi tidak nyaman.
Menurut sebuah studi berjudul Dietary Water Affects Human Skin Hydration and Biomechanics pada 2015, peningkatan asupan air putih memiliki efek positif pada fisiologi kulit.
Hal tersebut menjelaskan mengapa orang yang terhidrasi memiliki kulit yang tampak lebih muda dan elastis. Selain itu, air juga dikenal sebagai pembersih darah dan detoksifikasi yang baik sehingga mampu mencerahkan wajah.
Ada banyak penyebab seseorang mengalami sakit kepala, salah satunya adalah dehidrasi. Saat dehidrasi, otak bisa menyusut untuk mengompensasi kekurangan cairan. Tarikan otak yang mengecil dengan tengkorak dapat menimbulkan rasa nyeri di kepala.
Selain sakit kepala, kekurangan cairan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sulit buang air besar (BAB) atau sembelit. Saat tubuh kekurangan cairan, feses jadi lebih keras dan kering sehingga lebih sulit dikeluarkan.
Kedua gejala tersebut menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan cairan. Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kedua masalah tersebut adalah memenuhi kebutuhan air putih.
Bagaimana? Sudah tahu kan manfaat minum air putih untuk tubuh Anda? Pastikan Anda dan keluarga memenuhi kebutuhan air harian supaya badan tetap fit dan produktif.
Menurut para ahli dari Institute of Medicine (IOM) di Amerika Serikat (AS) seperti diwartakan Kompas.com pada Senin (27/1/2020), kebutuhan cairan untuk pria dewasa sebanyak 13 gelas atau 3 liter, wanita dewasa 9 gelas atau 2 liter lebih sedikit, serta anak dan remaja 6 sampai 8 gelas atau hampir 2 liter.
Selain memperhatikan takaran harian, Anda juga harus memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi, khususnya selama PPKM. Pasalnya, kualitas air mineral amat memengaruhi kesehatan Anda dan keluarga. Air mineral yang baik dapat memberikan manfaat yang optimal untuk tubuh.
Salah satu brand air mineral yang menjadi pilihan keluarga Indonesia adalah Le Minerale. Air mineral Le Minerale baik untuk tubuh karena bersumber dari mata air pegunungan terpilih di kedalaman 100 meter.
Le Minerale memiliki varian produk galon Le Minerale yang siap memenuhi kebutuhan air mineral Anda dan keluarga.
Galon Le Minerale selalu baru, bukan galon cuci ulang atau bekas pakai orang lain. Dengan demikian, kehigienisan dan kebersihan produk ini sudah terjamin. Jadi, air Le Minerale aman untuk dikonsumsi Anda dan keluarga.
Galon tersebut dilengkapi dengan tutup ulir yang rapat dan kedap udara. Karenanya, galon ini antirembes serta bebas dari kontaminasi bakteri dan virus dari luar. Selain itu, galon Le Minerale juga dilengkapi dengan handgrip sehingga mudah dibawa dan diangkat.
Pemasangan galon ke dispenser juga relatif mudah. Anda tinggal melepas handle pada galon, membuka segel, lalu memasangkannya ke dispenser.
Dengan semua kelebihan tersebut, Anda dan keluarga dapat merasakan manfaat air Le Minerale selama PPKM. Ingat, tetap jaga kesehatan Anda dan keluarga.