KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan, termasuk dalam pelayanan asuransi. penyedia layanan asuransi Manulife Indonesia, misalnya, melakukan sejumlah langkah adaptif guna mengantisipasi kondisi pandemi.
Selama situasi pandemi Covid-19, Manulife Indonesia tetap berupaya memaksimalkan layanan kepada para nasabah dengan mengarahkan pelayanan melalui customer contact center.
Selain itu, layanan email dan layanan tanpa tatap muka dipilih untuk menghindari penularan virus corona.
Meski demikian, seluruh karyawan dan tenaga pemasar tetap memberikan pelayanan optimal kepada para nasabah dengan memaksimalkan teknologi yang ada saat ini.
Nasabah dapat mengajukan klaim secara online melalui MiEClaim. Baik klaim individu maupun klaim kumpulan (Group Life and Health) bisa diajukan melalui situs web Manulife Indonesia.
Selain mempermudah dalam pengajuan, Manulife Indonesia juga melengkapi manfaat asuransi dengan memasukkan risiko Covid-19 sebagai bagian perlindungan.
Manulife Indonesia telah membayarkan klaim terkait Covid-19 senilai total Rp 313 miliar hingga 22 Juli 2021.
Adapun seluruh layanan yang diberikan Manulife Indonesia tersebut tak lepas dari komitmen untuk terus melayani nasabah, memudahkan nasabah dalam mengambil keputusan, dan membuat hidup lebih baik.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan bahwa selama 36 tahun beroperasi di Indonesia, pihaknya memastikan ketiga komitmen tersebut tidak berubah sejak awal Manulife memulai bisnis di Indonesia.
Untuk diketahui, tepat pada Minggu (18/7/2021), Manulife Indonesia memperingati 36 tahun beroperasi di Tanah Air. Ryan pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dan pemangku kepentingan, seperti pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank partner, tenaga pemasar, karyawan, dan nasabah.
“Terima kasih atas kepercayaan lebih dari dua juta nasabah di seluruh Nusantara telah memilih Manulife Indonesia dan memercayakan kami dalam perlindungan masa depan serta perencanaan keuangan Anda dan keluarga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya, pada perjalanan Manulife Indonesia hingga sekarang terdapat berbagai peningkatan yang dilakukan berdasarkan masukan para nasabah.
Sebagai informasi, Manulife Indonesia membuka kantor pertamanya pada 1985 di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Kini, Manulife Indonesia telah memiliki lebih dari 25 kantor pemasaran dan lebih dari 1.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu bukti komitmen penuh kepada nasabah, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 27 triliun selama periode 2017 hingga akhir Juni 2021.
Selama enam bulan pertama 2021, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim akhir kontrak (maturity claim) kepada lebih dari 2.100 nasabah di Indonesia dengan total sekitar Rp 440 miliar.
Berbagai inovasi juga dilakukan oleh Manulife Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan layanan perlindungan premium MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious) pada awal 2021.
Selain itu, Manulife Indonesia juga bekerja sama dengan Bank Danamon untuk menyediakan produk Proteksi Prima Masa Depan (PPMD). Layanan tersebut merupakan asuransi dwiguna individu yang ditujukan untuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi keluarga maupun generasi masa depan.
Peresmian relokasi customer contact center juga dilakukan Manulife Indonesia pada April 2021. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal bagi nasabah karena lokasinya lebih strategis, terjangkau, dan nyaman.
Manulife juga menerapkan budaya kerja baru melalui renovasi kantor pusat. Konsep open space pun diterapkan agar para karyawan dan tenaga pemasar lebih mudah untuk berkolaborasi dalam bekerja.