KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberi semangat kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) untuk terus bekerja keras di tengah lonjakan kasus penularan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Mendagri saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka rapat koordinasi dengan Bupati Kendal Dico Ganindito dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).
Rapat koordinasi itu turut dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan.
“Kami datang untuk memotivasi teman-teman (jajaran pemda) di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian terbaru, khususnya varian Delta,” kata Tito dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Ia berharap, upaya tersebut dapat membuat pemda lebih aware dan antisipatif dibandingkan saat menghadapi varian sebelumnya.
Tito juga menjelaskan alasan dirinya dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengunjungi Kabupaten Kendal setelah Kabupaten Brebes sebagai salah satu daerah dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah.
“Kami memilih berkunjung ke wilayah Pantai Utara Jawa karena melihat Gubernur Jawa Tengah sudah berkunjung ke Jawa Tengah bagian tengah dan selatan yang mengalami peningkatan penularan Covid-19,” paparnya.
Lebih lanjut Tito menjelaskan, Brebes dan Kendal memiliki persamaan, yakni dikenal sebagai kawasan industri. Untuk itu, ia memilih berkunjung ke Kendal agar pemda setempat dapat mengantisipasi terbentuknya klaster industri.
Meski mengalami tren penurunan kasus Covid-19 setelah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Tito mengatakan bahwa Kabupaten Kendal masih butuh kerja keras.
Pasalnya, realisasi anggaran insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kendal baru mencapai 26,8 persen.
“Pak Bupati tinggal duduk bareng dengan kepala dinas kesehatan (dinkes). (Nanti) segera dapat dicairkan karena nakes adalah frontliner dalam menghadapi pandemi sehingga insentif itu akan menaikkan semangat mereka,” papar Tito.
Sebagai informasi, Mendagri telah mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten dalam dua minggu terakhir sebelum bertandang ke Jawa Tengah.
Beberapa daerah yang ia kunjungi di wilayah Jawa Barat adalah Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Cirebon.
Sementara di wilayah Banten, Mendagri bertemu dengan Bupati Tangerang, Wali Kota Tangerang, dan Wali Kota Tangerang Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri tidak bosan-bosannya mendorong jajaran pemda dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk tetap kompak dan semangat melawan Covid-19.