KOMPAS.com – Insiden ditemukannya beras basah dalam bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Pandeglang, Banten, menjadi perhatian Kepala Kelurahan Pandeglang Muhammad Apendi.
Apendi menjelaskan, pihaknya juga dengan segera melakukan pengecekan dan penggantian ketika ada warga yang melapor terkait kurang baiknya kondisi beras yang diterima dari bantuan sosial (bansos).
Namun, menurut Apendi, jumlah warga yang melapor telah menerima beras dengan kondisi basah dan menggumpal tidak banyak.
“Jumlah (warga) yang melapor cuma dua orang. Selebihnya, tidak ada yang komplain dan merasa senang sudah mendapat bantuan beras baik,” ujar Apendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).
Setelah ditelusuri, lanjutnya, rusaknya beras tersebut karena karung beras bantuan PPKM terkena tetesan hujan saat proses pembongkaran di Kantor Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
“Begitu hari Rabu (4/8/2021) ada warga yang melapor, kami langsung koordinasikan dan beras pengganti langsung didatangkan oleh Bulog tidak sampai 24 jam,” imbuh Apendi.
Hal tersebut dijelaskan Apendi kepada tim monitoring dan evaluasi (monev) Bulog yang turun langsung ke Pandeglang, Jumat (6/8/2021). Tim monev dipimpin oleh Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Etik Yulianti.
Menanggapi laporan Ependi, Etik menyampaikan meski tindak lanjut sudah dilakukan dengan cepat, pihaknya tetap melakukan evaluasi guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
“Selanjutnya, (hal ini) akan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa, termasuk jika terjadi pada situasi cuaca yang ekstrem dan daerah terpencil lainnya yang berisiko tinggi,” ujar Etik.
Dalam kunjungannya tersebut, Etik bersama dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati juga menemui sejumlah warga penerima bantuan beras PPKM. Bahkan, ia meminta warga untuk memasak beras dari Bulog di tempat dan disaksikan banyak orang.
“Ini berasnya ibu, sudah dimasak silakan mencicipi. Enak rasanya, pulen,” kata Ipah, salah satu warga Kelurahan Pandeglang yang menerima Bantuan Beras PPKM.
Hal senada juga diakui warga lain, yaitu Titin. Ia juga mengharapkan bisa mendapatkan bantuan beras PPKM lagi untuk bulan-bulan berikutnya.