Advertorial

Elnusa Pertahankan Kinerja dan Tetap Fokus pada Strategi Bisnis Jangka Panjang

Kompas.com - 10/08/2021, 17:06 WIB

KOMPAS.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa) melanjutkan kinerja keuangan pertengahan 2021 dengan tetap fokus pada strategi bisnis jangka panjang.

Perseroan mencatatkan pendapatan usaha semester I 2021 sebesar Rp 3,7 triliun atau tumbuh 2,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Perusahaan dengan kode emiten ELSA tersebut juga mencatatkan laba bruto sebesar Rp 282 miliar dan laba operasi sebesar Rp 127 miliar.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa Tenny Elfrida mengatakan, ada dua faktor utama yang cukup mempengaruhi kinerja keuangan Elnusa hingga semester I 2021.

“Kedua faktor tersebut adalah pandemi Covid-19 serta mundurnya beberapa proyek pekerjaan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Meski demikian, kinerja Elnusa pada semester I 2021 tetap mencatat pertumbuhan,” ujar Tenny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/10/2021).

Lebih lanjut, Tenny menjelaskan, kinerja perseroan pada semester I 2021 didorong atas pertumbuhan pendapatan usaha pada segmen jasa hulu melalui peningkatan produktivitas seperti pengelolaan dan perawatan sumur migas.

“Pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, terjadi pertumbuhan sebanyak 14 persen dari periode yang sama pada 2020,” imbuhnya.

Di sisi lain, lanjut Tenny, pada jasa penunjang masih cukup stabil. Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada segmen jasa hulu migas mencapai 39 persen, jasa distribusi dan logistik energi 53 persen, serta jasa penunjang 8 persen.

Sementara itu, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp 40 miliar pada semester I 2021 dengan total kas dan setara kas masih kuat di kisaran Rp 1 triliun.

“Tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha di tengah kondisi makro yang tidak pasti seperti saat ini. Meski demikian, kami tetap mencatatkan hasil kinerja positif dan dengan tetap menghasilkan pertumbuhan pendapatan usaha pada semester ini,” kata Tenny.

Tenny menambahkan, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa Elnusa semakin solid dalam mempertahankan kinerja melalui strategi bisnis diversifikasi portofolio. Strategi ini saling menopang satu sama lain dan menjaga pertumbuhan kinerja secara konsolidasi.

Strategi bisnis jangka panjang

“Langkah nyata yang akan dan sedang dilakukan (perseroan) untuk mengejar pertumbuhan profit kinerja pada akhir 2020 adalah dengan fokus pada strategi bisnis jangka panjang,” ujar Tenny.

Selain itu, lanjut Tenny, perseroan juga akan meninjau kembali potret biaya beban operasi dan membenahi cost structure.

“Kami juga akan mengimplementasikan kembali cost is my attitude secara konsolidasi dengan menekan biaya yang tidak produktif serta melakukan investasi secara selektif dan tepat sasaran,” terangnya.

Dari sisi operasi, Elnusa terus melakukan perbaikan melalui engineering center dengan menerapkan secara utuh operation excellence.

Tenny mengatakan, perseroan juga mempertahankan market yang sudah ada serta melakukan aliansi strategi dengan gencar.

Selain itu, perseroan juga secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengembangan bisnis serta siap untuk mendukung alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR), mulai dari hulu hingga ke hilir.

“Mulai dari persiapan berbagai studi seismik yang diperlukan untuk memastikan pemetaan sebelum dilakukan operasi hingga jasa penunjang,” imbuhnya.

Ia menambahkan, meski pandemi Covid-19 masih menjadi bayangan yang mempengaruhi kinerja, perseroan tetap mampu menjalankan operasi tanpa gangguan.

Perseroan pun selalu mengedepankan prinsip health, safety, security, and environment (HSSE) dalam setiap kegiatan operasional.

“Dengan demikian, kami dapat memastikan delivery pekerjaan di tiga segmen bisnis perseroan masih terus on track dan menorehkan potret kinerja HSSE yang excellence dengan zero accident atau tanpa kecelakaan kerja,” jelas Tenny.

Melalui upaya serta strategi perseroan, kata Tenny, pihaknya optimistis dan yakin dapat melalui rintangan dan juga tantangan ke depan.

“Tentunya, dengan tetap mencatatkan kinerja yang baik sehingga capaian positif ini tetap terjadi hingga akhir 2021.” ujar Tenny.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com