Advertorial

Restrukturisasi Kredit Menurun, BRI Optimistis Ekonomi Akan Pulih

Kompas.com - 11/08/2021, 13:33 WIB

KOMPAS.com – Pertumbuhan ekonomi secara nasional tercatat sebesar 7,07 persen pada kuartal II-2021. Seiring dengan hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada periode yang sama.

Oleh sebab itu, Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto, dalam pemaparan kinerja BRI kuartal II-2021 yang digelar Jumat (6/8/2021), menyatakan optimistis perekonomian nasional akan pulih.

Ia mengatakan, terdapat indikatir kinerja BRI yang menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi nasional, yakni terus menurunnya angka restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Agus menjelaskan, hingga akhir Juni 2021 tercatat restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di BRI telah mencapai sebesar Rp 175,2 triliun atau turun sebesar Rp 56,53 triliun.

“Sampai Juni, kita sudah on track. Total restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 kami sudah turun kurang lebih Rp 56,53 triliun dari akumulasi total loan restructure Covid-19 yang sebesar Rp 231,5 triliun,” paparnya.

Ia mengatakan penurunan restrukturisasi kredit terdampak pandemi Covid-19 yang dialami BRI sebagian besar karena adanya pembayaran yang mencapai Rp 44,3 triliun.

Perkembangan tersebut, kata Agus, membuat BRI optimistis. Sebab, dengan kata lain, restrukturisasi kredit sudah menurun 20 persen dari total outstanding akumulasi restrukturisasi.

“Ke depan, mudah-mudahan bisa terus turun lagi posisinya dengan lebih agresif,” imbuhnya.

Keberhasilan BRI dalam mengelola kualitas kredit yang disalurkan juga tecermin dari rasio non-performing loan (NPL) yang besarannya 3,3 persen pada akhir Juni 2021.

Untuk menangani risiko NPL tersebut, BRI juga menyiapkan cadangan atau biasa disebut NPL coverage dengan kisaran rasio 254,84 persen. Cadangan tersebut menutup 2,5 kali dari jumlah NPL.

“Pencadangan yang ditetapkan ini dialokasikan dengan mempertimbangkan kondisi restrukturisasi BRI saat ini. Karena memang kita masih menghadapi restrukturisasi meskipun jumlahnya sudah semakin menurun,” ujar Agus.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau