KOMPAS.com – Perkembangan teknologi digital membuka kesempatan luas bagi siapa pun untuk mewujudkan impian sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Sebagai contoh, peluang di bidang olahraga elektronik atau e-sport.
Berkat akses internet yang semakin mudah, warga Indonesia yang berada di Sabang hingga Merauke dapat mewujudkan mimpi menjadi atlet atau pelatih e-sport kelas dunia.
Kesempatan emas tersebut dirasakan oleh e-sport Development Coordinator Henov Iqbal Assidiq. Ia menilai, tanpa internet yang memadai, cita-citanya menjadi coach e-sport pastilah sirna.
Ia mengungkapkan, saat tinggal di Lampung, akses internet yang baik membantunya melatih tim binaannya secara online. Bermodal ketekunan dan disiplin, Henov bersama timnya terus berlatih e-sport secara rutin untuk menaikkan skill bermain agar bisa berprestasi.
Dengan kesungguhan dan latihan yang konsisten, Henov berhasil membawa timnya meraih peringkat ke-2 (runner up) dalam turnamen bergengsi VO-Cup Arena of Valor pada 2019.
Peran IndiHome
Berkali-kali Henov mengutarakan bahwa akses internet berperan penting pada pencapaian saat ini. Ia tak menampik, ada peran IndiHome sebagai penyedia layanan internet.
“Di balik capaian tersebut, IndiHome berperan penting memberikan akses internet yang baik dari kota hingga ke pelosok desa di Indonesia,” ujar Henov dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021).
Ternyata, peran IndiHome tidak hanya dirasakan oleh tim Henov saja. Saat berlaga di Piala Presiden Regional Timur pada 2019, tim binaan Henov dikalahkan oleh tim komunitas dari pelosok desa di Kalimantan.
Selidik punya selidik, imbuh Henov, saat proses latihan, tim tersebut juga terbantu layanan oleh layanan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Henov bercerita, untuk bisa latihan, salah seorang player tim tersebut harus menyeberangi sungai. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki berkilo-kilometer agar bisa menumpang koneksi WiFi IndiHome di sebuah minimarket.
Social currency baru
Henov menilai, kini e-sport sudah menjadi new social currency bagi generasi muda Indonesia. Berbeda dengan generasi 1990-an, yang menitikberatkan musik, basket, dan sepak bola sebagai mata uang sosialnya.
“Namun, bagi generasi internet, e-sport-lah juaranya. Momen berkumpul kalangan kawula muda sering kali diisi dengan aktivitas ‘main bareng’ alias mabar game kesayangan,” ungkapnya.
Pernyataan Henov tersebut selaras dengan data dari laporan Spire bertajuk Customer Analysis on Gaming Segments.
Data tersebut menunjukkan, perkembangan game online di Indonesia meningkat cukup signifikan dalam kurun 2-3 tahun terakhir. Bahkan, 10-15 persen masyarakat Indonesia adalah gamer dan punya mimpi menjadi seorang professional gamer (pro player).
“Banyak anak muda di luar sana bermimpi menjadi atlet e-sport profesional, merintis timnya sendiri, membangun komunitas, jaringan, dan meningkatkan pengetahuan, atau hanya sekadar mencari teman mabar yang asyik,” jelas Henov.
Pernyataan Henov tersebut bukan tanpa alasan. Peminat e-sport di seluruh Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
Saat live streaming pertandingan e-sport, misalnya, jumlah penonton di Indonesia mencapai 68,4 juta orang. Di Asia, jumlah penonton ini hanya kalah dari China.
“Oleh karena itu, akses internet adalah kunci pengembangan e-sport di Tanah Air. Dengan hype setinggi itu, akses internet bukan hanya sebatas angka dan performa, tetapi menjadi sebuah akses untuk mengejar mimpi putra bangsa Indonesia,” ujarnya.
Merespons tingginya minat e-sport, IndiHome berkomitmen pada inovasi untuk memenuhi kebutuhan itu. Selain memberikan layanan berkualitas hingga ke pelosok negeri, IndiHome kini terlibat lebih aktif mendukung ekosistem e-sport di Indonesia.
Vice President Marketing Management Telkom Edie Kurniawan menjelaskan, untuk mengembangkan e-sport di Indonesia, IndiHome bekerja sama dengan game publisher lokal dalam membangun ekosistem gaming yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, IndiHome juga meluncurkan produk atau paket yang relevan dalam mendukung e-sport.
“Bagi gamer profesional, e-sport sudah menjadi bagian dari produktivitas yang tak terpisahkan dalam keseharian mereka. Melalui IndiHome Paket Gamer, kami ingin mendukung perkembangan dan kemajuan dunia e-sport di Indonesia agar mereka dapat terus beraktivitas tanpa batas bersama IndiHome,” jelas Edie.
Sebagai #InternetnyaIndonesia, imbuh Edie, IndiHome bertekad membantu mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia, khususnya untuk menggapai cita-cita sebagai atlet dan coache-sport tingkat nasional, bahkan global.