Advertorial

Gelar PSBE 2021, Kementerian ESDM Hadirkan Kategori Baru

Kompas.com - 13/08/2021, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggelar Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE).

Ajang penghargaan bergengsi yang rutin digelar sejak 2012 tersebut merupakan apresiasi Kementerian ESDM bagi pemangku kepentingan di sektor bangunan dan industri yang berhasil menerapkan upaya efisiensi serta konservasi energi.

Pada PSBE 2021, Kementerian ESDM menghadirkan kategori nominasi baru, yaitu Penurunan dan Perdagangan Emisi Karbon di Pembangkit Listrik.

Kategori tersebut dibuat untuk mengapresiasi pelaku industri yang sudah berinovasi dan menerapkan strategi pencapaian target penurunan emisi dari sektor energi serta percobaan perdagangan karbon di Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, sektor energi diharapkan dapat mencapai target penurunan emisi sebanyak 314-398 juta ton carbon dioxide equivalent (CO2e).

Perhitungan tersebut mengacu pada target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) pada 2030 yang dinyatakan dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (Paris Agreement).

Adapun target yang hendak dicapai disesuaikan dengan Nationally Determined Contributions (NDC). Rinciannya, 29 persen business as usual (BaU) dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional.

Arifin menjelaskan, sejumlah regulasi di bidang energi telah diterbitkan. Tujuannya, tidak hanya menyediakan energi, tapi juga energi rendah emisi.

“Komitmen pemerintah dalam efisiensi energi dan penurunan GRK diperkuat melalui pemberian penghargaan bagi pelaku perdagangan emisi karbon di pembangkit listrik, merupakan inovasi kategori baru dalam PSBE,” kata Arifin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Kategori PSBE 2021

Terdapat empat jenis penghargaan yang diberikan dalam ajang PSBE 2021. Masing-masing penghargaan memiliki subkategori dengan jumlah berbeda.

Pertama, Bangunan Gedung Hemat Energi. Terdapat lima subkategori dalam penghargaan ini, yaitu Gedung Baru, Gedung Retrofitted, Gedung Tropis, Green Building, dan Inovasi Khusus pada Gedung.

Kedua, Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung. Ada enam subkategori untuk penghargaan ini, yakni Gedung Kecil dan Menengah, Gedung Besar, Industri Pertambangan dan Energi, Industri Manufaktur Besar atau lebih dari 6.000 ton oil equivalent (TOE), Industri Manufaktur Kecil dan Menengah (kurang dari 6.000 TOE), serta Inovasi Khusus pada Manajemen Energi.

Ketiga, Penurunan dan Perdagangan Emisi Karbon di Sektor Pembangkit Listrik dengan dua subkategori, yaitu Buyer dan Seller.

Terakhir, Penghematan Energi di Instansi Pemerintah (Kategori D) dengan dua subkategori, yaitu Gedung Baru dan Gedung Lama.

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, PSBE 2021 akan menghasilkan bermacam model industri dan bangunan gedung hemat energi, serta berbagai penerapan manajemen energi yang baik.

Hal tersebut, lanjut Dadan, dapat dijadikan contoh dan direplikasi. Para pemenang PSBE 2021 juga bakal mewakili Indonesia pada ASEAN Energy Award dan Clean Energy Ministerial Leadership Award.

Sebagai informasi, ASEAN Energy Award merupakan kegiatan tahunan regional tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE). Ajang ini bertujuan mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di wilayah Asia Tenggara.

Sementara, Clean Energy Ministerial Leadership Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil berinovasi dalam menerapkan ISO 50001: Sistem Manajemen Energi.

“Saya berharap, PSBE dapat mempercepat konservasi energi yang ditujukan untuk pengarusutamaan sikap efisiensi energi di masyarakat, sebagaimana yang tengah diupayakan pemerintah. Selain itu, ajang tersebut dapat bermanfaat bagi peningkatan efisiensi energi di Indonesia,” jelas Dadan.

Terkait mekanisme PSBE 2021, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM LN Puspa Dewi menjelaskan bahwa seluruh rangkaian PSBE 2021, mulai dari sosialisasi, pendampingan, hingga forum konsultasi, tengah berlangsung. 

“Batas akhir penyerahan proposal untuk kategori pertama sampai ketiga dan penyerahan kuesioner untuk kategori empat paling lambat Minggu (15/8/2021),” terang Puspa.

Sementara, pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada Selasa (28/9/2021) atau bertepatan dengan Hari Jadi Pertambangan dan Energi. Penghargaan PSBE 2021 akan diserahkan secara langsung oleh Menteri ESDM.

“Masih ada waktu untuk mengirimkan proposal hingga Mingg (15/8/2021), pukul 23.59 WIB. Jadilah bagian penggerak energi bersih Tanah Air dan turut berkontribusi pada pengurangan emisi negeri,” imbuhnya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran PSBE 2021, silakan kunjungi laman www.esdm.go.id/psbe.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com