KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, kesehatan adalah kunci untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap positif.
Pasalnya, kesehatan menjadi faktor utama dalam melindungi ekonomi rumah tangga sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Meski beberapa bidang sudah (mulai) dibuka, pertahankan kedisiplinan menaati protokol kesehatan (prokes) keluarga dan meminimalisasi mobilitas,” ujar dr Reisa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).
Dokter Reisa menegaskan, tidak ada wilayah yang bebas dari risiko penularan Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menentukan prioritas tujuan dengan penuh pertimbangan saat harus keluar rumah, terutama jika membawa anak-anak.
Kalau pun harus bepergian, lanjut dr Reisa, masyarakat diimbau tetap menaati prokes saat pulang ke rumah.
“Saya ingatkan kembali, bahwa sejak Oktober 2020, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) sudah menerbitkan panduang tentang prokes keluarga. Silakan kunjungi situs Kemen PPA dan unduh dokumennya di web Kemen PPA ini,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dr Reisa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan 2021 di Rumah Digital Indonesia (RDI).
Beragam fitur yang tersaji di RDI bisa dinikmati masyarakat untuk menyemarakkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengaksesnya dari rumah.
“Mulai dari interaksi virtual sesama pengunjung, menonton berbagai konten hiburan seni dan budaya, literasi digital, hingga belanja produk lokal,” paparnya.
Bahkan, menurut dr Reisa, di RDI masyarakat juga bisa mengikuti lomba dan permainan tradisional khas 17-an, dengan siapa pun dan dari mana pun.
Dokter Reisa menjelaskan, RDI merupakan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Tak hanya itu, ada pula Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Adapun puncak perayaan hari kemerdekaan melalui RDI akan berlangsung pada 16 Agustus 2021 pukul 19.00 WIB melalui laman rumahdigitalindonesia.id//visit dan https://www.rumahdigitalindonesia.id/.
“Jadilah anak bangsa yang membanggakan dan memberi teladan, termasuk dengan menghindari menyelenggarakan perayaan hari kemerdekaan secara terbuka dan mengundang kerumunan. Kurangi risiko penularan Covid-19 dengan cara merayakan kemerdekaan di rumah secara digital,” katanya.
Dokter Reisa menambahkan, bagi Anda yang ingin mengikuti upacara kemerdekaan secara virtual bersama Presiden Jokowi dan menyaksikan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) beraksi, bisa mendaftarkan diri ke https://pandang.istanapresiden.go.id/registrasi//.
Dengan demikian, masyarakat dapat menyaksikan upacara tersebut, baik upacara peringatan detik-detik proklamasi pada pukul 08.00 WIB atau upacara penurunan bendera pukul 14.30 WIB.
“Jadi, seluruh masyarakat tetap bisa merayakan tujuh belas agustusan dengan aman bersama orang-orang tercinta di rumah. Demi Indonesia, kita pasti bisa. Selamat menyongsong hari merdeka,” kata dr Reisa.