KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Selasa (17/8/2021), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengukuhan pasukan pengibar bendera (paskibra) di Pendopo Panjalu Jayati, Senin (16/8/2021).
Adapun anggota paskibra yang dikukuhkan Bupati Kediri berjumlah delapan orang.
Pada acara pengukuhan, dilakukan pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kediri Solikhin.
Ucapan sumpah kemudian diikuti oleh anggota paskibra dengan salah satu peserta memegang dan mencium Sang Saka Merah Putih.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini, anggota paskibra harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sejak seleksi awal, calon anggota paskibra harus menjalani tes usap antigen terlebih dahulu.
Pelatih Paskibra Kabupaten Kediri Peltu Tri Yudha S, mengatakan bahwa waktu persiapan yang cukup singkat sebelum dikukuhkan memang mengasah mental calon anggota paskibra.
“Jadi, melewati tahap yang betul-betul merontokkan mental anak-anak itu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021).
Dari 250-an peserta, diseleksi menjadi 75. Kemudian disaring lagi hingga mendapatkan delapan orang yang mengibarkan bendera.
“Karena situasi (pandemi) seperti ini, cuma pasukan delapan saja yang mengibarkan bendera,” terang Tri Yudha.
Salah satu anggota paskibra, Safiqa Ainun Rahma, merasa bangga karena dapat masuk dalam delapan pengibar bendera.
“Saya merasa bangga karena lolos menjadi pembawa baki bendera besok saat upacara 17-an di Pendopo Kabupaten,” ujar siswa asal SMAN 2 Pare tersebut.