KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia kini lebih melek terhadap isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan dan sosial.
Riset global berjudul “An Eco-Wakening” yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit dan World Wide Fund for Nature (WWF) pada 2021 menunjukkan bahwa kesadaran atau keterlibatan masyarakat Indonesia akan isu-isu lingkungan meningkat 53 persen.
Salah satu indikatornya adalah peningkatan jumlah penelusuran online terkait produk-produk yang mengusung prinsip berkelanjutan.
Riset “Who Cares? Who Does?” yang dilakukan Kantar pada 2020 juga menunjukkan hal serupa. Berdasarkan hasil riset, jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia meningkat 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor utama yang mendasari banyak orang untuk lebih sadar terhadap dampak dari isu lingkungan. Hal itu ditunjukkan melalui riset bertajuk “The Global Consumer: Changed for Good” dari PricewaterhouseCoopers (PwC).
Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa sekitar 86 persen responden Indonesia menjadi lebih peka terhadap isu-isu lingkungan selama pandemi. Kepekaan ini turut memengaruhi keputusan mereka dalam memilih produk.
Tidak hanya isu lingkungan, konsumen Indonesia juga lebih kritis terhadap isu-isu sosial saat memilih produk. Data dari Kantar menyimpulkan bahwa sekitar 74 persen konsumen cenderung memilih brand yang memiliki kepedulian sosial.
Riset berjudul “Adapting to the new normal in Indonesia” yang dilakukan oleh Deloitte turut mendukung temuan tersebut. Sebanyak 29 persen konsumen Indonesia kini memiliki rasa empati yang lebih tinggi. Mereka pun lebih memilih produk-produk dari perusahaan yang mempunyai tanggung jawab terhadap isu sosial.
Peran milenial dan brand
Bila berbicara mengenai kelompok yang paling gencar dalam perubahan positif itu, kontribusi generasi milenial tak bisa ditampik.
Generasi milenial lebih peduli dan kritis terhadap isu-isu lingkungan serta sosial. Oleh karena itu, mereka giat mencari brand atau produk yang mampu mendorong dan mengaktivasi dukungan mereka terhadap masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.
Melihat beragam fakta tersebut, banyak brand mulai fokus menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan dan peduli terhadap isu sosial. Salah satu yang sudah menjalankannya adalah Unilever.
Sebagai perusahaan yang sejak lama mengedepankan tujuan mulia dalam menjalankan bisnisnya, Unilever meluncurkan kampanye Every U Does Good (Setiap U Beri Kebaikan).
Melalui kampanye tersebut, Unilever mengajak masyarakat Indonesia untuk berbuat baik dan menyebarkan kebaikan dengan cara-cara sederhana. Salah satunya, dengan memilih brand yang memberikan manfaat positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Indonesia.
Pihak Unilever menyebut, ada empat hal utama yang wajib konsumen Indonesia perhatikan agar lebih bijak memilih brand dan produk sehari-hari.
Pertama, pilihlah produk yang berasal dari sumber bahan baku yang bertanggung jawab. Kedua, pastikan produk yang dipilih mampu memberikan manfaat sosial kepada masyarakat.
Ketiga, pilih juga produk atau brand yang memiliki kesadaran atau upaya pelestarian lingkungan. Keempat, cari informasi mengenai tujuan nyata atau purpose dari produk atau brand yang digunakan.
Kampanye Every U Does Good (Setiap U Beri Kebaikan) merupakan bagian dari strategi The Unilever Compass yang menegaskan komitmen Unilever untuk terus menjadi perusahaan yang purpose-led dan future-fit.
Artinya, Unilever percaya bahwa bisnis harus menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia, termasuk dalam lingkungan dan sosial.
Terdapat tiga fokus pilar kebaikan dalam The Unilever Compass, yakni membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Sebanyak 16 brand Unilever Indonesia pun telah mendukung pilar kebaikan tersebut dengan menghadirkan tujuan mulia sebagai force for good atau pendorong kebaikan. Produk-produk tersebut meliputi Rexona, Sariwangi, Sunsilk, Pepsodent, Sunlight, Rinso, Clear, Lifebuoy, Vaseline, Wall’s, Bango, Glow & Lovely, Love Beauty Planet, Buavita, Royco, dan Dove.
Simak ulasan berikut untuk melihat secara lebih rinci produk-produk Unilever yang telah mengaplikasikan pilar kebaikan dalam The Unilever Compass.
Dengan memilih produk yang memiliki tujuan mulia, konsumen turut menjadi heroes atau pahlawan karena secara langsung berpartisipasi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan dampak baik terhadap lingkungan dan masyarakat.
Selain edukasi untuk lebih bijak memilih produk yang memberikan kebaikan, kampanye “Setiap U Beri Kebaikan” juga menggelar program pencarian “Every U Does Good Heroes” untuk menemukan sepuluh orang yang sejalan dengan Unilever, memiliki purpose kuat bagi lingkungan dan masyarakat. Mulai September 2021, peserta yang mendaftar pada program ini (melalui situs www.unilever.co.id) akan berkesempatan mendapatkan micro grant dan rangkaian pembekalan yang bermanfaat, termasuk dari sederetan mentor inspiratif.
Dengan berjalan beriringan, Unilever percaya bahwa individu dan brand yang memiliki tujuan mulia dapat mendorong kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan dalam skala lebih besar lagi.