Advertorial

Pertumbuhan Premi Capai 78 Persen, Astra Life Optimistis Mampu Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 18/08/2021, 10:00 WIB

KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) optimistis mampu menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19 dengan tetap bertumbuh dan memberikan layanan prima bagi masyarakat.

Berdasarkan pencapaian semester I 2021, Astra Life mampu menorehkan kinerja positif dengan mencatatkan peningkatan angka gross written premium (GWP) sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 78 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bersamaan dengan itu, Astra Life juga mencatat kenaikan tertanggung hingga 17 persen atau lebih dari 3,3 juta. Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi jiwa.

Seperti diketahui, menurut pernyataan Deputi Direktur Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kristianto Andi, premi asuransi jiwa mampu tumbuh 18,35 persen year on year (yoy) pada Juni 2021 dan mencapai angka Rp 21,1 triliun.

Terkait kinerja apik, Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, adanya pandemi Covid-19 memacu Astra Life untuk terus berupaya memperkuat inovasi digital di segala lini demi menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa dan kesehatan.

“Kami tetap mengutamakan kemudahan layanan sesuai dengan spirit #IGotYourBack yang menjadi tema kami dari tahun lalu. Hal ini yang membuat kami optimistis mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang baik. Tentunya, ini juga berkat hasil kerja keras dari seluruh insan Astra Life atau Life Lovers," ujar Windawati dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Sebagai salah satu anak usaha Astra, lanjut Windawati, Astra Life berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

Hal tersebut telah diterapkan lewat tata kelola perusahaan yang baik di seluruh aspek pengelolaan bisnis, termasuk dalam hal pembayaran klaim.

Hingga Juni 2021, Astra Life telah membayarkan klaim di luar penebusan unit sebesar Rp 292 miliar.

Selain itu, berdasarkan indikator tingkat rasio kecukupan modal atau risk-based capital ratio (RBC), kondisi kesehatan keuangan perusahaan juga tergolong baik, yakni berada jauh di atas ketentuan minimum dengan pencapaian sebesar 384 persen.

Lebih lanjut Windawati menjelaskan, pencapaian semester I 2021 tersebut menunjukkan bahwa Astra Life memiliki tekad besar untuk menguatkan posisinya di Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Astra Life berkomitmen untuk terus berinovasi dan fokus melakukan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui digitalisasi. Upaya ini bertujuan untuk memberikan akses dan jangkauan yang luas kepada masyarakat Indonesia.

Jadi, jangan lupa gunakan layanan digital Astra Life untuk kemudahan Anda. Don’t Worry #IGotYourBack.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau