Advertorial

Ciptakan Inovasi, Dua Pekerja Pertamina Dapat Anugerah Satyalancana Wira Karya Dari Presiden RI

Kompas.com - 18/08/2021, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Sebagai kado ulang tahun ke-76 Republik Indonesia, dua pekerja Pertamina, Ardian Fandika dan Irawan Josodipuro, menorehkan prestasi membanggakan dalam inovasi teknologi tepat guna.

Ardian dan Irawan yang bertugas di Subholding Upstream Pertamina berhasil menciptakan inovasi teknologi yang mendukung optimalisasi produktivitas di industri migas nasional sekaligus mendorong kemajuan industri dalam negeri.

Atas inovasi tersebut, keduanya mendapatkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 52/TK/Tahun 2021.

Sebagai informasi, Ardian merupakan Senior Engineer Project Engineering di Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Ia berhasil memberikan dukungan teknis dalam industri pipa melalui pendekatan fitness for service sehingga meningkatkan kualitas produk pipa baja dalam negeri dan penggunaan produk dalam negeri (TKDN) dalam operasi minyak dan gas (migas).

Inovasi tersebut sudah digunakan pada berbagai proyek PHM, seperti South Mahakam Gas Supply di Kilang Balikpapan (SMGS RU-V), Jumelai dan Sisi Nubi (JSN), serta Well Connection untuk pengembangan Lapangan Tunu.

Sementara itu, Irawan bekerja sebagai Piping Valve Pressure Vessel Reference Specialist di PHM. Ia menciptakan inovasi penilaian dan kualifikasi pengujian peralatan migas berupa bejana tekan (static equipment) dan katup. Inovasi ini berhasil meningkatkan kualitas produk dalam negeri yang memenuhi standar internasional kompleksitas tinggi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan apresiasi tinggi pada kedua pekerja tersebut. Ardian dan Irawan dinilai telah bekerja tulus dan berdedikasi tinggi meningkatkan efektivitas kerja dan kemajuan perusahaan.

Lingkungan kerja Pertamina, lanjut Nicke, juga mendorong kreativitas dan inovasi melalui berbagai program inovasi dari para pekerja. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar BUMN terus menumbuhkan lingkungan kerja yang dapat mendorong lahirnya inovasi dan teknologi.

"Kami bangga karena inovasi pekerja ini tidak hanya berguna untuk pencapaian kinerja perusahaan, tetapi juga berdampak positif bagi kemajuan industri migas dan juga mendorong TKDN yang menjadi target pemerintah," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama juga turut berbangga dengan capaian perwira tersebut.

"Selamat kepada Ardian dan Irawan atas penghargaan dari Presiden RI karena telah berhasil membuat produk dalam negeri yang bisa dimanfaatkan dalam seluruh proses pekerjaan di Pertamina. Ini sangat luar biasa," tuturnya.

Ardian menuturkan, hasil analisis kualitas produk yang dilakukan ia rekomendasikan kepada pabrikan dalam negeri untuk terus melakukan perbaikan.

Keberhasilan itu dinilai Direktorat Jenderal Migas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai terobosan dalam proses pembinaan industri lokal.

"Kami mengarahkan pabrikan dalam negeri untuk memproduksi barang sesuai dengan penggunaan dan secara bertahap. Kemudian, bisa ditingkatkan pada produk yang lebih tinggi persyaratan teknisnya yang dapat memenuhi kebutuhan operasi migas di seluruh Indonesia bahkan global," jelas Ardian.

Ardian melanjutkan, pemerintah telah menargetkan peningkatan TKDN dan Pertamina merespons target ini dengan membuat program assessment dan pembinaan terhadap industri nasional.

"Saat menjalani penugasan di luar negeri, saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Saya juga terbiasa untuk melakukan kolaborasi dengan manufaktu atau pabrikan yang memproduksi kebutuhan operasi perusahaan,” imbuhnya.

Pengalaman tersebut, lanjut Ardian, diimplementasikan saat melakukan pembinaan terhadap industri dalam negeri. Upaya tersebut pun membuahkan hasil yang positif.

Sebagai informasi, Satyalancana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah RI kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Sejauh ini, pemerintah telah memberikan penghargaan ini kepada 16 warga Indonesia berprestasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com