KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memberikan apresiasi kepada 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang bertugas di upacara bendera, Selasa (17/8/2021).
Selain anggota Paskibraka, BRI juga turut mengapresiasi 44 tenaga pendukung yang telah menyelesaikan tugasnya.
Adapun kegiatan penyerahan apresiasi oleh BRI yang bertema “Semangat Berbangsa dari Paskibraka – Apresiasi BRI kepada Paskibraka Nasional 2021 dan Tenaga Pendukung” tersebut dilakukan pada Kamis (19/8/2021).
Melalui program corporate social responsibility (CSR), BRI memberikan apresiasi berupa dana bantuan pendidikan kepada setiap anggota Paskibraka 2021 dan dana apresiasi untuk tenaga pendukung kesehatan.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga Mahanana Nugraha mengatakan, anggota Paskibraka 2021 yang berasal dari 34 provinsi telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Menurutnya, para Paskibraka patut diberi apresiasi karena telah berjuang sejak periode seleksi hingga melakukan penurunan bendera dengan sempurna.
“Menjadi anggota Paskibraka Nasional tidaklah mudah. Mereka memulai proses seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten dan kota, serta provinsi. Setelah terpilih, mereka juga menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibraka dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan kedisiplinan yang sangat ketat,” ujar Arga dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021).
Perjuangan tersebut juga dirasakan langsung oleh Ardelia Muthia Zahwa, salah satu anggota Paskibraka Nasional 2021 yang bertugas sebagai pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih.
Perempuan kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) tersebut terpilih menjadi salah satu dari anggota Paskibraka Nasional 2021 setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat.
Ia mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kota Medan hingga seleksi tingkat Provinsi Sumut.
Arga berharap, ke depan, para anggota Paskibraka tetap mampu menjaga semangat di semua lini kehidupan.
Ia juga meminta agar anggota Paskibraka tak lupa terhadap tugas belajar, fokus pada peran sebagai pelajar, dan dapat beradaptasi di berbagai macam lingkungan.
Arga pun mendoakan agar mereka dapat mencapai kesuksesan dan mampu membuat bangga orang-orang di sekitarnya.
“Semoga dana bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami berharap, apresiasi yang diberikan BRI dapat memotivasi mereka. Kami tahu bahwa setelah penugasan ini anggota Paskibraka harus kembali mengemban tugas utama, yaitu belajar untuk meraih cita-cita yang diinginkan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, BRI juga menyalurkan bantuan kepada para pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan. Bantuan diberikan karena tenaga pendukung kesehatan telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya selama pandemi.
Arga mengatakan, dalam menyalurkan bantuan kepada anak-anak tenaga pendukung kesehatan tersebut, BRI bekerja sama dengan beberapa rumah sakit (RS) di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun para penerima dana tersebut merupakan para pelajar yang terdiri dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.
Mereka merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan, seperti sopir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaraan RS, tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non-pekerja tetap yang masuk dalam kategori tidak mampu.
BRI selalu memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sebagai lembaga keuangan terdepan, BRI terus berusaha untuk menyelaraskan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, tetapi juga melalui tanggung jawab sosial.
Komitmen tersebut telah diimplementasikan BRI lewat pengembangan dan kemasyarakatan yang diwujudkan dalam bentuk program BRI Peduli.
“Komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan,” kata Arga.