Advertorial

Rakor Bersama Presiden Jokowi, Pemkab Kediri Duduki Peringkat ke-4 Serapan Vaksinasi Terbanyak se-Jatim

Kompas.com - 21/08/2021, 09:18 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menduduki peringkat keempat serapan terbanyak vaksinasi Covid-19 se-Jawa Timur (Jatim).

Informasi tersebut disampaikan setelah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo yang bertempat di Pendopo Ronggo Djoemono, Kabupaten Madiun.

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda itu, mengikuti arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Arahan kepada seluruh Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Jawa Timur tersebut merupakan salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo di Jatim.

Presiden menekankan kepada seluruh kepala daerah agar tetap meningkatkan penanganan Covid-19, serta melakukan percepatan vaksinasi tiap daerah, mulai dari vaksin untuk masyarakat umum, disabilitas hingga dosis ketiga untuk para tenaga medis.

Kemudian, Presiden juga meminta pemda untuk menyediakan tempat isolasi terpadu dan ketersediaan obat.

Presiden Joko Widodo.Dok. Pemkab Kediri Presiden Joko Widodo.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, berbagai langkah strategis telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Kediri.

Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi dengan kuota 2.000 dosis yang bekerja sama dengan Kwarda Jatim di SMPN 1 Grogol.

“Kami akan fokus membicarakan cara untuk menggenjot dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19,” tutur Mas Dhito.

Tak hanya itu saja, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Bupati Kediri juga bergerak cepat untuk menginstruksikan Dinas Kesehatan Kediri terkait rumah sakit (RS) darurat yang akan segera difungsikan dalam waktu dekat ini.

Sementara, ruang isolasi baru, yakni gedung Pavilion VVIP, RS Simpang Lima Gumul (SLG) sudah bisa digunakan.

Untuk stok obat-obatan, Pemkab Kediri memastikan stok tersebut aman. Dari 27 apotek yang terdaftar, semua stok obat-obatan berstatus aman.

“Kami telah melakukan pengecekan apotek yang tersebar di Kabupaten Kediri dan obatnya sampai hari ini aman,” tutur Bupati Hanindhito Himawan Pramana.

Berdasarkan arahan dari Presiden, Bupati Kediri juga berusaha meningkatkan angka sembuh di Kabupaten Kediri.

“Kami juga terus melakukan treatment kepada pasien-pasien yang bergejala ringan maupun berat. Kami rawat dengan baik,” imbuhnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com