KOMPAS.com – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-108 secara virtual, Jumat (27/8/2021). Tahun ini, untuk kedua kalinya Sampoerna merayakan HUT di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pada perayaan tahun ini, salah satu perusahaan tertua dan terbesar di Indonesia itu mengambil tema “Satukan Langkah – Bersama Kita Bisa”. Tema ini diusung sesuai dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, yang merepresentasikan konsumen dewasa, karyawan dan mitra usaha, serta masyarakat luas. Dalam kaitannya dengan tema ini, Satukan Langkah merupakan seruan untuk bergotong-royong dalam menangani pandemi Covid-19.
Sejumlah bentuk dukungan kepada karyawan dan mitra pun dilakukan. Salah satunya melalui program Vaksinasi Gotong Royong (VGR).
Program VGR diselenggarakan Sampoerna bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Program VGR merupakan program vaksinasi independen bagi karyawan dimana seluruh biaya vaksinasi pada program itu ditanggung oleh perusahaan.
Tujuan program tersebut tidak hanya sebatas memberi manfaat perlindungan kesehatan kepada karyawan, tetapi juga mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan mencapai kekebalan komunal.
Bertepatan dengan HUT ke-108, Sampoerna telah berhasil memberikan setidaknya dosis pertama vaksin bagi seluruh karyawan yang memenuhi syarat vaksinasi. Sampoerna sebelumnya berkomitmen memvaksinasi penuh seluruh karyawan langsung dan tidak langsung perusahaan, berjumlah sekitar 65.000 orang.
Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, capaian target vaksinasi merupakan sebuah prestasi besar bagi perusahaan.
“Vaksinasi dapat memberikan perlindungan tambahan bagi seluruh karyawan kami. Di saat yang bersamaan, kami berharap dapat mendukung tercapainya target pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal (herd immunity),” kata Mindaugas.
Ia melanjutkan, pihaknya juga senantiasa melakukan edukasi untuk meyakinkan karyawan agar mau melakukan vaksinasi.
Tidak hanya edukasi, tambahnya, Sampoerna juga memberikan insentif untuk menarik minat karyawan mengikuti vaksinasi.
Insentif tersebut berupa 108 hadiah menarik berupa motor, sepeda, dan TV LED yang diundi pada perayaan HUT Sampoerna. Undian ini terbuka bagi seluruh karyawan Sampoerna yang telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin.
Selain itu, perayaan HUT ke-108 Sampoerna juga turut diwarnai dengan penyaluran dukungan bagi komunitas. Pertama, donasi senilai Rp 10.800 per karyawan yang telah divaksinasi. Lalu, ada juga donasi senilai Rp 10.800 untuk setiap unggahan dalam platform media sosial internal dengan tanda pagar (tagar) #SatukanLangkah.
Dana yang terkumpul akan disalurkan sebagai bantuan bagi karyawan dan mitra usaha yang tengah dalam masa pemulihan dari Covid-19, serta kepada tenaga kesehatan dan para pemulasara jenazah.
Bersama dengan komunitas sukarelawan karyawan, Sampoerna Volunteers Club (SVC), Sampoerna juga memfasilitasi ratusan karyawan penyintas Covid-19 yang ingin menjadi donor plasma konvalesen dan membantu pasien lainnya.
Dukung pemulihan ekonomi nasional
Menyadari berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi, Sampoerna turut melakukan berbagai adaptasi pada kegiatan usaha, memperluas perlindungan bagi karyawan dan mitra usaha, serta mendukung pemerintah dan masyarakat luas dalam menangani pandemi.
Selain itu, Sampoerna bersama mitra, stakeholder, dan pemda telah menyalurkan bantuan sekitar Rp80 miliar pada 2020. Bantuan ini di antaranya berupa kampanye pakai masker di berbagai kota, donasi alat kesehatan, dan penyaluran ribuan alat pelindung diri (APD).
Tidak hanya itu, pada 2021, Sampoerna menyalurkan lebih dari Rp 18 miliar sebagai inisiatif untuk mendukung pemulihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun penanganan pandemi melalui kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Kadin.
Sampoerna juga memberikan dukungan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa beradaptasi melalui program Sampoerna Retail Community (SRC).
“Melalui program itu, kami menyalurkan dukungan kepada 150.000 toko kelontong binaan untuk menerapkan protokol kesehatan pada toko, memberikan bantuan, dan mempercepat digitalisasi UMKM melalui aplikasi AYO SRC,” kata Mindaugas.
Sebagai informasi, aplikasi yang dibuat sejak 2018 itu digunakan untuk mempermudah mitra SRC dalam mengelola toko, bertransaksi digital dengan konsumen dan pemasok, serta mengakses fitur bermanfaat lainnya.
Sampoerna juga memiliki pusat pelatihan UMKM sejak 2007, yaitu Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Sejak awal pandemi, pusat pelatihan ini berperan aktif untuk mendukung UMKM binaan dengan bertransisi ke platform digital.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Sampoerna menyesuaikan kurikulum di pusat pelatihan dengan materi yang dapat mengasah keterampilan pelaku UMKM, seperti pemasaran digital dan pengelolaan akun media sosial.
Pusat pelatihan SETC tersebut telah menjalankan lebih dari 40 program pelatihan daring bagi lebih dari 1.500 UMKM sejak April 2020.
“Pandemi belum berakhir. Pada momen perayaan HUT ke-108 Sampoerna, kami menegaskan kehadiran dan komitmen kami untuk terus berperan aktif untuk Indonesia, seperti yang telah kami lakukan selama lebih dari satu abad. Satukan langkah, bersama kita bisa,” papar Mindaugas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai HUT ke-108 Sampoerna, Anda bisa mengunjungi tautan berikut.