KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI berhasil meraih penghargaan bergengsi skala internasional pada ajang Human Capital Management Excellence Award yang diselenggarakan oleh Brandon Hall Group International.
Untuk diketahui, Brandon Hall Group International merupakan organisasi global asal Miami, Amerika Serikat yang fokus dalam riset dan analisis human capital management di lebih dari 10.000 perusahaan kelas dunia.
Pada ajang tersebut, BRI memborong penghargaan untuk tiga kategori sekaligus. Penghargaan tertinggi yang diperoleh adalah Gold Award pada bidang Talent Management Program. Selanjutnya, dua penghargaan Silver Award pada bidang Leadership Development Program dan bidang Learning Program.
Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen perseroan untuk terus meningkatkan pengelolaan human capital berstandar dunia atau becoming world class human capital system and practices.
“Human capital BRI diharapkan dapat memenuhi tuntutan dan tantangan terhadap industri 4.0 menuju 5.0. Saat ini, sumber daya manusia (SDM) BRI sangat adaptif mengikuti arah transformasi perusahaan,” ujar Agus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/8/2021).
Agus menambahkan, BRI terus meningkatkan pengelolaan human capital dengan memperkuat langkah strategis melalui penyusunan arsitektur pengelolaan human capital. Terdapat tiga pilar utama dalam arsitektur tersebut, yakni people, culture dan organization.
Menurut Agus, pilar people berorientasi melakukan grooming talent dan menciptakan great leader dengan pengembangan talenta yang sistematis melalui berbagai program.
Selanjutnya, pilar culture membangun budaya perusahaan yang kuat melalui internalisasi nilai perusahaan “AKHLAK” ke seluruh pekerja agar tercipta digital mindset dan implementasi BRI Group One Culture.
Sebagai informasi, AKHLAK merupakan core value yang diterapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk seluruh perusahaan pelat merah Indonesia, termasuk BRI. AKHLAK sendiri adalah akronim dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Sementara, pilar organization bertujuan untuk meningkatkan kompetensi organisasi dan membangun organisasi berbasis digital.
Ke depan, lanjut Agus, BRI akan terus mengembangkan human capital. Tujuannya, untuk mempersiapkan pekerja yang profesional dan kompeten, serta menerapkan performance driven culture terbaik.
“BRI ingin mewujudkan kinerja human capital yang unggul serta turut membangun ekonomi negeri. Hal ini merupakan wujud kontribusi terbaik bagi bangsa dan memberi makna untuk Indonesia," kata Agus.