KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk meresmikan program “Every U Does Good Heroes”, Rabu (1/9/2021). Program ini bertujuan untuk menemukan sosok-sosok milenial yang mampu mewujudkan purpose mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengatakan, generasi milenial memiliki potensi luar biasa untuk menjadi katalisator bagi terciptanya Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil, dan inklusif di masa depan. Hal ini merupakan perwujudan dari tiga pilar kebaikan yang diusung Unilever melalui strategi “The Unilever Compass”.
Generasi milenial saat ini dipandang Ira sebagai kelompok yang tidak hanya aktif mencari produk yang sejalan dengan harapan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. Mereka juga memiliki purpose kuat dengan berinisiatif menjadi pendorong kebaikan atau force for good di lingkungan mereka.
“Melalui program Every U Does Good Heroes, Unilever Indonesia ingin mengangkat dan menyebarluaskan semangat baik tersebut ke lebih banyak milenial di seluruh wilayah Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Ira melanjutkan, program Every U Does Good Heroes akan memberikan rangkaian pembekalan yang bermanfaat bagi para peserta. Pembekalan mulai dari melakukan assessment untuk menganalisis potensi program yang dirancang peserta, hingga membantu memastikan bahwa purpose mereka dapat terwujud secara berkelanjutan. Program ini akan berlangsung selama tujuh bulan ke depan.
Sebagai informasi, peserta Every U Does Good Heroes terbuka bagi seluruh milenial yang berusia 18-35 tahun di Indonesia.
Program tersebut memiliki berbagai tahapan. Tahapan pertama, setiap peserta dapat mendaftar di laman https://www.unilever.co.id/about/setiap-u-beri-kebaikan/ untuk memilih salah satu dari tiga pilar kebaikan yang paling sesuai dengan purpose mereka.
Adapun ketiga pilar tersebut adalah membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Tahapan kedua, setiap peserta diwajibkan mengirimkan video proposal mengenai ide atau program yang akan dijalankan untuk merealisasikan purpose mereka. Unilever akan melakukan seleksi untuk memilih 100 peserta dengan potensi terbaik.
Selanjutnya, selama periode Oktober-November 2021, 100 peserta terpilih berhak mendapatkan mentoring secara virtual dari sederet mentor inspiratif.
Nantinya, sepuluh peserta terbaik berhak mendapatkan pendampingan dari mentor terbaik di bidangnya serta micro grant sebesar Rp 30 juta untuk mewujudkan purpose masing-masing secara berkelanjutan dengan dukungan para mentor.
Menggunakan hadiah tersebut, Unilever berharap para pemenang dapat menginspirasi serta memberi manfaat bagi masyarakat di daerah dan bidang masing-masing melalui dampak kebaikan dan program sosial dan lingkungan yang mereka jalankan.
Mentor inspiratif pada program Every U Does Good Heroes
Ira mengatakan bahwa para mentor inspiratif merupakan mereka yang telah berhasil membuktikan bahwa purpose yang kuat mampu memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat dan lingkungan.
Sebagai informasi, mentor inspiratif diklasifikasikan berdasarkan pilar yang telah ditentukan. Mentor inspiratif untuk pilar membangun planet yang lebih lestari adalah Mohamad Bijaksana Junerosano.
Sano, begitu ia akrab disapa, merupakan sosok pelestari lingkungan yang bergiat pada isu pengelolaan sampah dan lingkungan.
Ia memiliki visi untuk mengajak masyarakat lebih peduli pada permasalahan lingkungan melalui tagar #BijakKelolaSampah. Karenanya, ia mendirikan organisasi Greeneration Indonesia, Greeneration Foundation, dan Waste4Change selama lebih dari 15 tahun. Sano percaya bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama.
Pria alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Lingkungan itu siap membimbing peserta untuk memulai aksi nyata mereka terhadap lingkungan dengan menekankan “WISDOM”.
WISDOM merupakan akronim dari “Watak” yang harus kita kenal dengan baik, “Impian” untuk ditemukan dan diwujudkan, “Strategi” yang disusun dengan tepat, “Didik diri” untuk dilakukan setiap saat, “Otot dan otak” agar selalu bekerja keras, dan “Manajemen” sebagai skill penting dalam mewujudkan purpose secara berkelanjutan.
Selanjutnya, mentor inspiratif untuk pilar meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah Helga Angelina dan Stevia Angesty.
Helga merupakan sociopreneur yang menjadi salah satu pelopor dalam mempromosikan menu lezat bergizi berbasis nabati di Indonesia. Ia menjalankan purpose-nya untuk mengkampanyekan pola hidup sehat setelah merasakan sendiri manfaat besar dari menjaga pola makan.
Sesuai dengan purpose-nya, Helga akan menjadi mentor yang mengajak peserta untuk menggeluti bisnis kuliner yang sustainable dan bernilai sosial. Ia percaya bahwa setiap makanan yang dikonsumsi akan berdampak langsung dan luas. Tidak hanya pada kesehatan pengonsumsinya, tapi juga kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan.
Sementara, Stevia Angesty aktif menggeluti permasalahan sanitasi di Indonesia. Ia memulai kiprahnya saat berkunjung ke beberapa pelosok daerah. Di sana, ia menemui banyak anak terkena diare dan tumbuh dengan kondisi kurang gizi, termasuk kasus stunting yang cukup tinggi.
Ternyata, salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Indonesia adalah fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Hal ini mendorong Stevia mendirikan Feelwell Ceramics (FWC).
Dengan purpose menyediakan “Toilet untuk Semua”, FWC sudah memberikan akses toilet pada lebih dari 2 juta orang untuk membantu tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting.
Penerima penghargaan dari Kantor Staf Presiden RI pada 2019 itu akan mengajak peserta memandang isu sanitasi dengan lebih kritis. Tujuannya, supaya para peserta dapat melahirkan berbagai ide yang mampu berdampak positif pada kesehatan masyarakat.
Lalu, mentor untuk pilar berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif adalah Ayu Kartika Dewi dan Nicky Clara.
Ayu bergiat pada isu dan wacana toleransi di Indonesia. Ia merupakan Staf Khusus Presiden RI untuk isu toleransi sekaligus pendiri Toleransi.id, platform yang menyatukan kisah-kisah inspiratif tentang aksi, gerakan, dan tokoh yang berperan penting dalam menjaga toleransi di Indonesia.
Dalam program Every U Does Good Heroes, Ayu ingin mendorong seluruh peserta untuk berpikir kritis serta memiliki rasa empati demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin inklusif dan toleran.
Sementara, Nicky Clara merupakan pejuang kesetaraan untuk penyandang disabilitas. Ia telah mendirikan berbagai enterprise, yakni thisable.id, tenoon.id, berdayabareng.com, dan @kamu_wear untuk membantu penyandang disabilitas di Indonesia agar lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi.
Menurut Nicky, keterbatasan hanyalah pola pikir, bukan penghalang untuk meraih tujuan dan cita-cita. Dengan demikian, keterbatasan itu dapat diubah menjadi sesuatu yang positif.
Pemikiran itu melatarbelakangi purpose dan perjuangan Nicky untuk menciptakan disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif. Sejak 2016, ia dan timnya telah memberdayakan ribuan penyandang disabilitas di Indonesia.
Melalui program Every U Does Good Heroes, Nicky akan mengimplementasikan program 3C untuk para peserta, yakni connected atau saling terhubung, creative untuk tidak ragu mengeluarkan kreativitas dan berinovasi, serta collaborative atau saling berkolaborasi mewujudkan kebaikan kolektif untuk semua.
Setelah mendapatkan mentoring, 100 peserta terpilih diwajibkan untuk mengirimkan video kedua mereka. Video ini berisi proposal yang lebih tajam dan efektif untuk diseleksi lebih ketat oleh dewan juri yang terdiri dari para mentor dan tim Unilever Indonesia.
Tahap akhir program Every U Does Good Heroes akan berlangsung pada Desember 2021. Pada tahap ini, tim juri akan memilih 10 peserta terbaik Every U Does Good Heroes.
Kesepuluh peserta terbaik itu akan mendapatkan micro grant masing-masing Rp 30 juta serta pendampingan lebih intensif dari para mentor, termasuk beberapa mentor dari tim Unilever Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan skala dan keberlanjutan program kesepuluh heroes terpilih.
“Kami harap, program ini dapat melahirkan berbagai ide brilian yang mampu mengakselerasi tercapainya tujuan kebaikan bersama. #MariBerbagiPeran satukan kekuatan lebih banyak individu, brand, dan perusahaan untuk melangkah bersama mewujudkan purpose kita menjadi pendorong kebaikan!” ujar Ira.