Advertorial

Hadirkan Semangat Kemerdekaan, Jawara Patra Sukses Gelar Pentas Seni Lakon Virtual

Kompas.com - 10/09/2021, 18:56 WIB

KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam merayakan momen spesial Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Sebelum pandemi, perayaan 17 Agustus biasa dirayakan dengan upacara bendera, berbagai perlombaan, dan pagelaran wayang semalam suntuk yang dapat disaksikan dan diikuti secara langsung.
Namun, kini hal tersebut mesti ditiadakan. Meski demikian, berbagai keterbatasan tidak menyurutkan semangat kemerdekaan.

Beragam aktivitas alternatif dilakoni masyarakat untuk menyemarakkan Hari kemerdekaan ke-76 Indonesia hampir di sepanjang Agustus 2021. Adapun salah satunya, terlihat dari gelaran yang dibuat oleh Jawara Patra, yakni Pentas Seni Lakon Virtual (Pensil) tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia Selasa (17/8/2021).

Pentas Seni yang diselenggarakan Jawara Patra kala itu adalah pagelaran wayang virtual. Sebagai platform komunitas (alias para Jawara) yang mendukung pengembangan diri agar bermanfaat bagi lingkungan dan daerahnya, Jawara Patra ingin memberikan hiburan yang penuh semangat kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi, pagelaran diusung dengan tema “Merdeka untuk Bersatu” dan didalangi oleh Gibran Nicholau. Acara disiarkan secara langsung melalui akun Youtube, Facebook, dan Instagram Jawara Patra.

Pentas Seni Lakon Virtual yang digagas oleh Jawara Patra pada momen 17 Agustus.Dok. Jawara Patra Pentas Seni Lakon Virtual yang digagas oleh Jawara Patra pada momen 17 Agustus.

Satu hal yang membuat acara virtual tersebut berbeda adalah keterlibatan masyarakat dalam membuat jalan cerita. Sebelum gelaran berlangsung, Jawara Patra mengadakan sayembara naskah yang berlangsung pada 26 Juli-8 Agustus 2021.

Dalam sayembara tersebut, peserta diharuskan melanjutkan premis cerita yang sudah dibuat oleh dalang. Sayembara pun diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, baik individual maupun komunitas.

Dari ratusan naskah yang masuk, Jose Amadeus Krisna dari Semarang terpilih sebagai pemenang individu dan Warawara Project dari Surabaya keluar sebagai pemenang perwakilan komunitas.

Lakon Dewi Sri-Nuruni Jumeneng Ratu pun berhasil dipentaskan Gibran pada puncak acara tepat di Hari Kemerdekaan. Pentas tersebut diiringi grup karawitan dan pedalangan Kedu Pandam Seta pimpinan Ki Gunawan Purwoko dan disesepuhi Ki Legowo Cipto Karsono.

Meskipun digelar secara virtual, acara disambut sukses oleh masyarakat. Tayangan ulang pagelaran wayang virtual itu pun bisa disaksikan kembali oleh masyarakat karena akan ditayangkan melalui channel Youtube Jawara Patra, Selasa (14/9/2021).

Bagi Anda yang mengikuti keseruan Jawara Patra melalui Facebook Fan Page dan akun Instagram @jawara.patra, serta Facebook Group Paguyuban Jawara Patra.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com