KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan sebagai Bank Terbaik pada sektor bank syariah dalam ajang Bisnis Indonesia Award 2021.
Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja dan kerja keras seluruh pegawai BSI dalam menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengharapkan, penghargaan tersebut bisa memacu BSI untuk memberikan produk, layanan, dan inovasi terbaik sesuai prinsip syariah dan digital ke depannya.
Terlebih, dalam 5 tahun ke depan, BSI memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dari segi kapitalisasi pasar.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada BSI.
“Penghargaan ini memacu kami untuk selalu berinovasi dan bertransformasi memberikan kinerja dan layanan yang lebih baik," kata Hery Gunardi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Sebagai informasi, pada semester I 2021, BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun. Jumlah tersebut naik 34,29 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).
Kenaikan laba pada semester I 2021 dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas.
Dengan kinerja tersebut, BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 247,3 triliun hingga Juni 2021 atau naik sekitar 15,16 persen secara yoy.
Sementara untuk pembiayaan, BSI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 161,5 triliun naik atau naik 11,73 persen secara yoy.
Hery melanjutkan bahwa untuk menjaga pertumbuhan ke depan, perseroan akan terus meningkatkan kapabilitas digital. Hal ini dapat dilihat dari volume transaksi kanal digital BSI yang tumbuh signifikan sepanjang triwulan kedua 2021.
Hingga Juni 2021, kata Hery, nilai transaksi kanal digital BSI sudah menembus Rp 95,13 triliun. Hal ini didorong oleh jumlah pengguna mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna.
“BSI terus melakukan terobosan melalui berbagai inovasi digital. Hal ini merupakan bagian dari langkah transformasi digital yang sudah dicanangkan perseroan sejak diresmikan pada 1 Februari 2021,” ujar Hery.
Sebagai informasi, BSI telah meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat yang ingin membuka rekening secara online (digital onboarding). Salah satunya melalui fitur Know Your Customer-Biometric di aplikasi BSI Mobile.
Menurut Hery, fitur ini membuat calon nasabah BSI dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit.
“Ini tentu lebih cepat, mudah, dan seamless dibandingkan fitur sejenis yang dimiliki oleh bank lain,” imbuh Hery.
Tak hanya itu, BSI juga berkomitmen untuk menghadirkan berbagai fitur baru di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Pay Later dan Mitraguna Online.
Hery berharap, kehadiran fitur baru tersebut membuat layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap sekaligus mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.
Melalui BSI Mobile, lanjut Hery, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf), hingga membeli hewan kurban.
“Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. BSI berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat,” tutur Hery.