KOMPAS.com – Belakangan ini, kesehatan mental menjadi topik yang menarik untuk diulas. Salah satu konsep yang erat dengan kesehatan mental adalah “Ikigai”.
Ikigai adalah sebuah konsep yang menjelaskan tentang purpose atau tujuan hidup. Namun, definisi dari Ikigai bisa sangat luas.
Ikigai, yang berarti the purpose of life atau tujuan hidup, adalah prinsip yang membuat hidup menjadi lebih bermakna, berharga, dan seimbang. Dalam Ikigai, menyadari kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam keseharian secara jangka panjang akan membuat hidup jadi lebih bermakna.
Seorang neuroscientist, penulis, dan broadcaster asal Tokyo, Jepang Dr Ken Mogi memaparkan konsep tersebut melalui beberapa buku karyanya.
Pada Minggu (12/9/2021), Ken berkesempatan memaparkan konsep Ikigai kepada audiens di Indonesia melalui acara AIA Live 2021 bertajuk “Finding Purpose: The 5 Pillars of Ikigai”.
Dalam acara tersebut, ia mengatakan bahwa hal-hal sederhana yang memberikan kebahagiaan, seperti minum kopi di pagi hari atau mendengarkan musik favorit juga bisa disebut Ikigai.
“Ikigai membantu seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan menemukan hal-hal kecil yang menyenangkan hati di luar profesi,” kata Ken dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Lebih lanjut, Ken menjelaskan bahwa Ikigai juga dapat berarti tujuan besar dalam hidup. Contohnya, cita-cita membangun perusahaan sendiri, berkeluarga, atau membeli rumah.
Sesuai dengan tema diskusi, Ken kemudian memaparkan lima pilar Ikigai. Pertama, Ikigai dimulai dari hal sederhana. Kedua, setiap orang dapat membebaskan diri dalam menemukan Ikigai-nya. Ketiga, Ikigai membantu seseorang berada dalam harmoni yang berkelanjutan.
Kemudian, pilar keempat adalah Ikigai ada pada hal-hal kecil yang memberikan kebahagiaan. Pilar kelima, cara untuk menemukan Ikigai adalah dengan berada di sini dan kini.
Setelah membahas Ikigai bersama Dr Ken Mogi, AIA Live melanjutkan diskusi dengan AIA Ambassador Nicol David dari Malaysia dan Wil Dasovich dari Filipina. Topik diskusi tersebut adalah “Conversation: How to Purpose (Ikigai) and Harmony (Nagomi)”.
Sebagai mantan juara dunia squash, Nicol bercerita tentang Ikigai-nya, yaitu bermain squash, menari, menggambar, dan makan. Ia juga mengaku selalu bersemangat untuk urusan makanan, mulai dari berbelanja bahan makanan hingga memasak.
Konsep Ikigai sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang Indonesia sudah mengenal konsep Ikigai melalui buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life karya Hector Garcia dan Francesc Miralles yang menjadi best seller pada 2017.
Konsep Ikigai juga sering dijadikan bahan diskusi, terutama oleh anak-anak muda yang sedang menentukan jurusan kuliah, atau para pekerja yang sedang mencari pekerjaan yang cocok dengan minat mereka.
Sebagai informasi, AIA Live merupakan program virtual pertama di industri asuransi yang mengadakan sesi diskusi yang membahas health and wellness.
Acara yang pertama kali diadakan pada 2020 itu dihadirkan AIA sebagai respons terhadap pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk menekankan kembali akan pentingnya kesehatan, kebugaran, dan proteksi saat ini.
Pada 2021, AIA Live fokus pada pada empat bidang utama yang sejalan dengan tujuan AIA, yaitu kesehatan mental, kesehatan fisik, nutrisi, dan kesehatan lingkungan. Sebelumnya, sudah ada sejumlah topik yang diangkat dalam program ini.
Beberapa di antaranya, tips bagi orangtua untuk mengatasi dampak pandemi pada kesehatan mental remaja dan anak-anak berkebutuhan khusus. Healthy food challenge bersama chef Jeremy Pang dan pelatih sepak bola AIA dari Tottenham Hotspur FC, rekomendasi latihan kebugaran yang bisa diikuti seluruh anggota keluarga, serta bincang-bincang tentang hubungan antara kesehatan dan lingkungan
Tayangan AIA Live 2021 dapat terus disaksikan pada channel Youtube AIA Healthy Living. Saksikan AIA Live untuk mengakses informasi lengkap yang akan menginspirasi hidup sehat Anda.