Advertorial

JIFF Edisi Kedua Tayang di GoPlay, Hadirkan 30 Film Independen Karya Sutradara Internasional

Kompas.com - 04/10/2021, 17:47 WIB

KOMPAS.com – Jakarta Independent Film Festival (JIFF) akan menyelenggarakan edisi keduanya pada 21-24 Oktober 2021.

Bekerja sama dengan platform GoPlay, JIFF 2021 digelar secara daring. Ajang ini juga mendapat dukungan dari Klio Studio.

JIFF 2021 akan menghadirkan 30 nominasi judul film independen karya sutradara dari sejumlah negara, seperti Indonesia, Jerman, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Argentina, Prancis, Iran, Makedonia Utara, Jepang, Swiss, dan Norwegia.

Ada 10 kategori penghargaan yang diperebutkan dalam ajang tersebut.

Pertama, kategori International Short Film. Pada kategori ini, JIFF mengelompokkan sejumlah film pendek internasional.

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Dear to Me karya Monica Vanesa Tedja (Jerman), Rocketship karya Mathias Choo (Singapore), Origami karya Marjan Hashemi (Iran), dan Sticker karya Georgi M Unkovski (Makedonia Utara).

Sebagai informasi, film Dear to Me pernah diputar pada acara Locarno Film Festival 2021. Sementara, film Sticker pernah ditayangkan di ajang Sundance Film Festival 2019.

Kedua, kategori International Feature Film. 

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah This is Not a Love Story karya Sidi Saleh (Indonesia), 12 x 12 Untitled karya Gaurav Madan (India), dan A Handful of Water karya Jakob Zapf (Jerman).

Untuk diketahui, film This is Not a Love Story pernah diputar dalam ajang Singapore International Film Festival 2020.

Ketiga, kategori International Short Documentary. 

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Storgetnya karya Hovig Hagopian (Prancis), Dirty Business karya Yutao Chen (Amerika Serikat), 27 Steps karya Andrea Schramm (Jerman), dan 3 Cents a Kilo karya Chew Chia Shao Min (Singapura).

Keempat, kategori International Feature Documentary.

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Help Is On The Way karya Ismail Fahmi Lubis (Indonesia), Ophir karya Alexandre Berman dan Olivier Pollet (Prancis), Progress in the Valley of the People Who Don’t Know karya Florian Kunert (Jerman), serta Sampah karya Felix Marks (Jerman).

Kelima, kategori Indonesia Short Documentary.

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Niram karya Yunalistya Sakanti Putri, Fifty Fifty karya Rofie Fauzie, Dulhaji Dolena karya Anita Reza Zein, dan Memories/Fortress karya Moses Parlindungan Ompusunggu. 

Keenam, kategori Indonesia Student Film. 

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Rong karya Indira Iman, Mataya karya Arung Raditya, dan Suburbia karya Winnie Benjamin.

Ketujuh, kategori Short Director. 

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah The Cloud is Still There karya Mickey Lai Loke Yee (Malaysia), The Wind Phone karya Kristen Gerweck (Amerika Serikat), dan If We Smarten Up karya Larisa Faber (Rumania).

Kedelapan, kategori Feature Director. 

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah A Handful of Water karya Jakob Zapf (Jerman) dan Heartbeat karya Yongki Ongestu (Indonesia).

Kesembilan, kategori Short Animation.

Film yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah Tobi and the Turbobus karya Verena Fels dan Marc Angele (Jerman), On/Off karya Nicolas P Villarreal (Argentina), Gon, the Little Fox karya Takeshi Yashiro (Jepang), serta Mother Didn’t Know karya Anita Killi (Norwegia).

Kesepuluh, kategori Music Video.

Tiga video musik yang dinominasikan pada kategori tersebut di antaranya adalah (I’m in Love with An) Astronaut – Long Tall Jefferson karya Maximilian Speidel (Swiss), Intro karya The Ghibertins, Federico Cadenazzi, dan Fabio R Rossin (Italia), serta Shots of Light karya Christian Scharfenberg (Jerman).

Diskusi daring interaktif

Selain pemutaran film, JIFF 2021 juga akan menggelar diskusi daring interaktif dengan peserta nominasi selama acara berlangsung di platform GoPlay Live.

Rangkaian acara yang berlangsung selama empat hari itu akan ditutup dengan pengumuman pemenang yang dipilih oleh tim JIFF 2021, serta juri tamu untuk sejumlah kategori.

Adapun juri tamu untuk kategori International Short Documentary adalah sutradara film Last Days at Sea, Venice Atienza.

Kemudian, kategori International Short Film diisi oleh sineas sekaligus penyelenggara Southeast Asia x Seattle Film Festival dan Pagdiriwang Philippine Festival, Adrian Alarilla.

Selanjutnya, juri tamu kategori Indonesian Short Film adalah kritikus film dari kolektif Cinema Poetica, Corry Elyda.

Juri tamu Alia Damaihati untuk kategori Indonesian Short Documentary adalah seorang programmer Festival Film Dokumenter.

Terakhir, kategori Short Director diisi oleh perwakilan Klio Studio, Adrienne Camille Lunson dan Jenna Payne.

Untuk diketahui, JIFF 2021 bertujuan untuk membuat industri hiburan tetap berkembang dan terus bangkit, meskipun di masa pandemi Covid-19.

Saksikan rangkaian acara JIFF 2021 melalui aplikasi GoPlay yang dapat diunduh melalui AppStore untuk pengguna iOS dan Playstore untuk pengguna Android, atau mengaksesnya melalui lamanwww.goplay.co.id.

GoPlay juga akan menambahkan film dari nominasi dan pilihan resmi JIFF 2021 pada katalog video-on-demand (VoD) GoPlay yang dapat diakses secara gratis selama festival.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai JIFF, kunjungi lamanwww.jakartafilmfest.com danwww.instagram.com/jakartafilmfest.

JIFF akan diselenggarakan pada 21-24 Oktober 2021.Dok. JIFF JIFF akan diselenggarakan pada 21-24 Oktober 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau