Advertorial

Permudah Aktivitas Scan QR Code, tiket.com Jadi OTA Pertama Live dengan PeduliLindungi

Kompas.com - 08/10/2021, 13:02 WIB

KOMPAS.com – Platform layanan pemesanan pemesanan tiket dan penginapan, tiket.com, secara resmi bekerja sama dan telah terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan scan QR code, Rabu (6/10/2021). Kerja sama ini bertujuan untuk pengendalian kasus Covid-19 di Indonesia dan dapat mendukung kebangkitan perekonomian serta pariwisata di Indonesia.

Lewat kerja sama kedua pihak, fitur Safe Entrance pada aplikasi PedulilLindungi telah terhubung dan dapat digunakan langsung melalui aplikasi tiket.com.

Seperti yang diketahui, fitur Safe Entrance menjadi salah satu syarat masyarakat untuk dapat beraktivitas di ruang publik. Dengan melakukan check-in dan check-out pada fitur tersebut, status vaksinasi Covid-19 maupun jumlah aktivitas pengunjung dapat diketahui dan dikendalikan.

Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, fitur Safe Entrance merupakan salah satu terobosan untuk mendukung kebangkitan perekonomian Indonesia secara perlahan-lahan.

Menurutnya, fitur tersebut tidak hanya bermanfaat bagi area perkantoran, tetapi juga mal, destinasi wisata, ruang publik, hotel, restoran, dan kafe.

“Dengan memasukkan fitur tersebut ke dalam tiket.com, kami berharap kewajiban scan semakin mudah bagi pengunjung dan masyarakat sekalian. (Harapannya) tiket.com dapat menjadi aplikasi yang melengkapi kebutuhan akses perjalanan sehari-hari masyarakat,” ujar Gaery dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

 Aplikasi tiket.com telah terhubung dengan fitur Safe Entrance via PeduliLindungi. Dok. tiket.com Aplikasi tiket.com telah terhubung dengan fitur Safe Entrance via PeduliLindungi.

Sebagai informasi, pengguna aplikasi tiket.com dapat menemukan ikon Safe Entrance viaPeduliLindungi pada laman muka aplikasi tiket.com. Untuk dapat melakukan check-in, pengguna cukup klik ikon tersebut lalu memasukkan nama sesuai yang tertulis dalam identitas dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setelah klik konfirmasi, akan muncul detail data identitas yang dimasukkan.

Jika identitas dan data yang tampil sudah sesuai, klik Lanjutkan QR Code. Lalu, akan muncul kotak konfirmasi izin akses kamera pada perangkat. Setelah scan barcode, akan muncul detail lokasi yang di-scan. Klik check-in di lokasi tersebut.

Hasil keterangan akan muncul sesuai dengan data pengguna dalam PeduliLindungi. Sebagai informasi, terdapat tiga warna yang akan muncul, yaitu hitam, merah, kuning, dan hijau.

Warna hitam pada barcode PeduliLindungi menandakan bahwa orang tersebut berstatus terinfeksi Covid-19 atau melakukan kontak erat dari orang yang terinfeksi Covid-19, sehingga tidak diperkenankan memasuki area.

Warna merah pada barcode PeduliLindungi berarti pengunjung belum divaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua.Pengunjung yang memiliki warna merah tidak diperbolehkan masuk ke ruang publik.

Kemudian, pengunjung dengan status warna kuning berarti sudah melakukan vaksinasi dosis pertama. Pengunjung tersebut diperbolehkan memasuki ruang publik setelah petugas melakukan verifikasi terlebih dahulu. Pengunjung pun wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

Sementara itu, pengunjung yang memiliki barcode warna hijau merupakan status aman. Artinya, pengunjung sudah melakukan vaksinasi secara lengkap, yakni dua dosis, dan diperbolehkan masuk ke tempat umum.

Saat keluar dari ruang publik tersebut, jangan lupa untuk klik check-out. Hal tersebut dilakukan guna memberikan update jumlah pengunjung kepada pengelola lokasi.

Gaery pun mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi agar dapat memiliki akses untuk menikmati beragam fasilitas publik.

“Selain itu, prokes menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan. Sebab, angka vaksinasi yang tinggi serta disiplin prokes menjadi solusi menuju masa postpandemic,” kata Gaery.

Keberadaan fitur Safe Entrance via PeduliLindungi dalam aplikasi tiket.com melengkapi opsi dan layanan cerdas penyedia kebutuhan perjalanan domestik dan internasional bagi masyarakat.

Masyarakat dapat segera mengunduh aplikasi tiket.com yang tersedia di App Store bagi pengguna iOS dan Play Store bagi pengguna Android.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau