Advertorial

Konsumsi Daging Merah Tingkatkan Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 08/10/2021, 18:30 WIB

KOMPAS.com – Menjaga kesehatan tubuh jadi hal yang wajib dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, tubuh yang bugar akan membuat segala aktivitas bisa berjalan dengan lancar.

Memelihara kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya, lewat konsumsi makanan bernutrisi, seperti sayur, buah, dan daging merah.

Dalam acara Beef Talk yang diselenggarakan di Shamrock Kitchen and Bar, Tebet, Jakarta, Kamis (7/10/2021), pakar nutrisi Emilia Achmadi memaparkan pentingnya mengonsumsi daging merah yang kaya akan zat besi dan seng.

Kedua nutrisi tersebut berperan dalam mencegah anemia, menaikkan kadar hemoglobin, mengurangi kelelahan, meningkatkan imunitas dan konsentrasi, serta memperbaiki kualitas istirahat.

Bukan itu saja, Emilia melanjutkan, zat besi juga membantu kinerja jantung. Semakin tinggi kandungan zat besi, asupan oksigen ke otot jantung pun semakin lancar. Alhasil, jantung dapat bekerja optimal.

Penjelasan anemia Dok. MLA Beef Penjelasan anemia

Khusus bagi perempuan, zat besi adalah nutrisi penting yang tidak boleh diabaikan. Seperti diketahui, perempuan mengalami menstruasi, kehamilan, dan laktasi. Proses alamiah ini membuat mereka rentan mengalami anemia.

“Karena itu, perempuan membutuhkan zat besi dua kali lebih tinggi daripada pria, yaitu rata-rata 18 miligram (mg) per hari,” ujar Emilia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Selain zat besi dan seng, daging merah juga kaya akan protein. Nutrien ini berperan dalam pembentukan otot. Karena itu, anak usia enam bulan hingga orang dewasa harus memasukkan daging merah ke dalam pola makan sehari-hari.

“Setiap 100 gram daging sapi mengandung sekitar 20-25 gram protein,” terangnya.

Sebagai informasi, acara Beef Talk merupakan kolaborasi antara True Aussie Beef dan Meat and Livestock Australia (MLA).

Kandungan nutrisi daging sapi Dok. MLA Beef Kandungan nutrisi daging sapi

Memilih daging merah

Dalam mengolah daging merah, Emilia menyarankan masyarakat agar memilih daging yang berkualitas. Ia juga mengimbau untuk memilih daging yang rendah lemak dan kalori demi kesehatan. Salah satunya, daging sapi asal Australia.

Dalam rangka menyediakan kebutuhan daging merah, khususnya sapi dan domba, bagi masyarakat di Tanah Air, MLA hadir sebagai perusahaan yang membantu industri daging merah di Indonesia memasarkan daging sapi dan domba terbaik Australia.

Sebagai informasi, industri peternakan sapi di Australia menerapkan standar ketat, mulai dari hulu hingga hilir operasional. Tak heran, kualitas daging sapi asal Negeri Aborigin sudah terkenal di berbagai negara di dunia.

Dengan mengusung slogan #TrueAussieBeef, industri peternakan sapi Australia menerapkan tiga pilar penting.

Pertama, ideal home. Sapi-sapi di Australia diternak di lingkungan kondusif, mulai dari cuaca, iklim, hingga ketersediaan pangan. Kondisi ini membuat daging yang dihasilkan menjadi lebih empuk, lembut, dan terbebas dari zat adiktif serta hormon artifisial.

Kedua, peace of mind. Daging sapi Australia diproduksi dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Mereka menerapkan Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS). Sistem ini berlaku untuk mengidentifikasi dan melacak keamanan hayati dan pangan, integritas produk, serta akses pasar yang dilakukan dalam industri peternakan sapi di Australia.

Ketiga, pure enjoyment. Hasil kerja keras para peternak Australia bisa dinikmati oleh semua penduduk dunia, termasuk juga Indonesia. Terlebih, daging sapi Australia telah tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dengan penerapan standar baku mutu yang sangat ketat, kepuasan konsumen pun terjamin. Tak heran, kualitas daging asal negara tersebut diakui di berbagai belahan dunia.

-Dok. MLA Beef -

Dalam kesempatan yang sama, chef Chandra dari Shamrock Kitchen and Bar Tebet menyajikan tiga menu olahan daging merah hasil distribusi MLA.

Menu tersebut terdiri dari Seared Oyster Blade Angus Barleyfeed Grade 5+ with Onion Consomme, Cheese Ravioli, Slow Roasted Chuck Roll Wagyu 9+, Edamame and Peas Pure, dan Baby Arugula and Avocado Chimichurri.

Kemudian, Grilled Sirloin Black Angus Baked Gratin Mushroom Potato Pepper and Shallot Jus dan Pina Colada Parfait and Salted Coconut Cream.

Tak hanya berbagi menu masakan, chef Chandra juga ikut memberikan tips memotong daging yang benar dan menjelaskan potongan-potongan chef’s cuts (non loin cuts).

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program dari True Aussie Beef Indonesia, silakan ikuti akun Instagram @trueaussieid, kanal Youtube True Aussie Indonesia Official, dan laman web www.trueaussiebeefandlamb.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com