Advertorial

Jalan-jalan Virtual ke Korea Melalui “Imagine Your Korea from Home” Bersama KTO Jakarta

Kompas.com - 14/10/2021, 17:33 WIB

KOMPAS.com –Korean Tourism Organization (KTO) Jakarta kembali menggelar kampanye #AkudanKorea “Imagine Your Korea from Home” pada 29-31 Oktober 2021. Kegiatan itu juga merupakan bagian dari acara perayaan Korean Month atau Bulan Korea pada Oktober 2021.

Untuk diketahui, kampanye #AkudanKorea “Imagine Your Korea from Home” diadakan untuk mengobati kerinduan wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Negeri Gingnseng.

Direktur KTO Jakarta Yang Su-bae mengatakan bahwa sektor pariwisata dunia, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, masih mengalami masa sulit pada tahun ini akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, KTO Jakarta menyuguhkan berbagai aktivitas daring agar wisatawan dapat menikmati berbagai pengalaman wisata di Korea Selatan dari rumah dengan aman dan nyaman.

Yang Su-bae berharap menjadikan Korea Selatan sebagai negara pertama yang dikunjungi usai keadaan membaik.

“Semoga masyarakat Indonesia dapat menikmati semua acara daring yang kami selenggarakan dan selalu dalam keadaan sehat,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Adapun pada Korean Month bertajuk “2021 We Go Together Festival”, KTO secara khusus mengangkat tema wisata “Muslim Friendly Korea”.

Meski bukan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, wisatawan dapat menemukan dengan mudah restoran bersertifikat halal dan ramah muslim di kota-kota Korea Selatan.

Fasilitas tempat ibadah, seperti masjid dan musala, juga dapat dengan mudah ditemui di lokasi wisata. Contohnya, musala yang terdapat di pusat perbelanjaan Coex Mall di daerah Gangnam, Seoul.

Sebagai pemandu tur wisata ramah muslim itu, KTO mengajak pemain sepak bola nasional Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar. Untuk diketahui, Asnawi telah ditunjuk secara resmi sebagai duta kehormatan Pariwisata Korea Selatan pada Mei 2021.

Pemain Ansan Greeners FC yang dijuluki Park Ji-sung dari Indonesia itu akan menunjukkan hidden gems wisata ramah muslim di kota Incheon dan Ansan melalui konten video.

Beberapa destinasi yang diangkat adalah Stadium Ansan Wa, Incheon Art Platform, Pasar Shinpo, dan jalan multikultural Ansan. Video tersebut dapat diakses melalui kanal Youtube KTO Jakarta.

Selain itu, bagi perempuan, tur wisata kecantikan dan kesehatan ramah muslim juga bisa diikuti. Semua keseruan wisata ramah muslim tersebut dapat diikuti dengan mengakses situs web www.KTOMFKF2021.com.

Feel the Rhytym of Korea bersama Asnawi. Dok. KTO Feel the Rhytym of Korea bersama Asnawi.

Selain lewat tur virtual, KTO Jakarta membuat seri animasi Travel Gear: The Adventure in Korea untuk mempromosikan wisata ramah muslim. Bersama tokoh utama Riko dan Sela, penonton akan diajak menyusuri berbagai destinasi dan atraksi wisata ramah muslim, seperti di kawasan Itaewon dan Busan.

Wisatawan yang penasaran dengan keseruan petualangan Riko dan Sela dapat menyaksikanyan melalui kanal Youtube resmi KTO Jakarta.

Festival daring ini akan menampilkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fesyen, makanan, hallyu, dan wellness yang ramah wisatawan muslim.

Para wisatawan juga dapat mengikuti berbagai kegiatan, seperti webinar, kuis, dan games melalui situs resmi KTO Jakarta.

Keseruan Korean Month 2021

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Korean Month 2021 tidak hanya virtual tour dari KTO. Pemerintah Korea Selatan melalui Kedutaan Besar di Indonesia juga mengadakan beragam kegiatan lain yang sayang dilewatkan pada festival untuk merayakan Hari Kelahiran Bangsa Korea itu.

Rangkaian acara bertajuk “2021 We Go Together Festival” tersebut disajikan dalam tiga tema, Feel Together, Taste Together, dan Enjoy Together.

Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung berharap, festival tersebut dapat menghibur warga Korea dan Indonesia yang jenuh dan lelah karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Kami berharap ‘We Go Together Festival’ ini dapat menambah penggemar budaya Korea dari Indonesia dan mengajarkan kita untuk saling menghargai budaya masing-masing, serta memupuk persahabatan yang lebih erat antara kedua negara,” ujarnya.

Pada tema Feel Together, masyarakat dapat menyaksikan peragaan busana daring yang menyajikan kolaborasi keindahan hanbok dari Korea dan batik dari Indonesia, Jumat (22/10/2021).

Masyarakat juga dapat mengikuti Virtual Culture Trip to Korea: Peonies, The Flower of Peace and Prosperity, Jumat (8/10/2021) melalui platform Zoom dan Youtube.

Selanjutnya, untuk tema Enjoy Together, selain gelaran virtual tour ramah muslim dari KTO, masyarakat dapat menyaksikan Junior K-Pop Cover Contest, Minggu (31/10/2021). Melalui kontes ini, anak-anak akan menampilkan bakatnya dalam menyanyi dan menari ala bintang k-pop.

Penggemar budaya Korea Selatan juga dimanjakan dengan Korea-Indonesia Film Festival ke-12 pada 27-31 Oktober 2021. Festival film tersebut akan diselenggarakan secara serentak di CGV Grand Indonesia Jakarta dan CGV Paris Van Java Bandung, Jawa Barat.

Pengunjung dapat menonton film garapan sutradara terbaik dari Korea Selatan dan Indonesia dengan membayar tiket Rp 15.000.

Kemudian, untuk tema Taste Together, pecinta kuliner juga Korea akan dimanjakan dengan berbagai acara memasak menu asli Korea, seperti K-food Variety Webseries “Masak Yuk!” dan K-food Cooking Contest.

Budaya Korea dalam balutan teknologi digital

Selain rangkaian acara tersebut, Korean Month: 2021 We Go Together juga mengadakan pameran video warisan budaya Korea bertajuk “Discover K-Heritage” di Ice Palace Lotte Shopping Avenue Jakarta, pada 8-10 Oktober 2021.

Pameran tersebut akan menayangkan lukisan terkenal masa lalu yang dikonversi menjadi gambar bergerak. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan dua judul video warisan budaya masa lalu yang dikemas dengan teknologi terkini.

Pertama, Royal Procession with the People. Video ini akan menampilkan arak-arakan kerajaan pada masa pemerintahan Raja Jeongjo. Arak-arakan ini dikenal sebagai prosesi kerajaan terbesar yang melibatkan masyarakat luas.

Kedua, Climbing Mt Geumgang. Lewat video ini, penonton dapat menikmati pesona panorama Gunung Geumgang yang telah menjadi inspirasi banyak penyair dan pelukis masa lalu karena keindahan dan kesakralannya.

Meski diadakan secara langsung, pengunjung diharapkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan memiliki status warna kuning atau hijau di aplikasi PeduliLindungi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com