KOMPAS.com – Sebagai wujud kepedulian serta kontribusi berkelanjutan kepada masyarakat, PT BFI Finance Indonesia atau BFI Finance membangun sarana air bersih di empat desa di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/10/2021).
Program tersebut merupakan hasil kerja sama BFI Finance dengan yayasan kemanusiaan yang fokus terhadap edukasi dan kerelawanan, Sekolah Relawan.
Berkat kehadiran fasilitas tersebut, 650 kepala keluarga (KK) yang menjadi target pembangunan sanitasi pun dapat kembali menikmati air bersih.
Head of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) BFI Finance Francisca Susilawati mengatakan, pembangunan tersebut sesuai dengan salah satu visi BFI Finance, yakni berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Kami berharap, program (pembangunan) sanitasi dapat mencukupi kebutuhan air bersih para warga di keempat desa di NTT. Saat ini, mereka dapat mengakses air bersih untuk hidup yang lebih sehat sehingga kualitas hidup mereka dan keluarganya akan jadi lebih baik,” kata Francisca dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/10/2021).
Kontribusi berkelanjutan tersebut, tambahnya, merupakan salah satu program BFI Finance untuk membantu proses recovery di lokasi-lokasi terdampak bencana alam.
Lokasi terdampak bencana tersebut di antaranya adalah Desa Waiburak dan Desa Samasoge di Kabupaten Flores Timur, Desa Oeue di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta Desa Dolulolong di Kabupaten Lembata.
Keempat desa tersebut terdampak banjir bandang dan angin kencang yang diakibatkan oleh siklon tropis seroja di NTT pada April 2021. Akibat kejadian itu, banyak rumah terbawa arus banjir dan tertimbun lumpur sehingga menelan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur yang cukup berat.
Adapun sejumlah bantuan sanitasi yang diberikan oleh BFI Finance di antaranya adalah sumur, bak penampungan air, pipanisasi, serta sarana dan prasarana sanitasi lain, seperti toren air, mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta keran air.
“Warga juga menerima penyuluhan tentang bagaimana mengelola sarana tersebut dengan tepat guna serta penerapan gaya hidup bersih, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19,” papar Francisca.
Selain itu, BFI Finance juga menyalurkan bantuan paket alat masak kepada 100 KK di Desa Kwela, Desa Adonara Timur, dan Desa Amakaka.
Lebih lanjut, Francisca menjelaskan, pihaknya juga menunjukkan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan di NTT dengan membangun satu ruang kelas di SMPN 5 Kupang Barat Satu Atap yang rusak akibat badai seroja.
Serah terima bantuan kelas tersebut dilakukan secara simbolis oleh Branch Manager BFI Finance Cabang Kupang Arman Hamka pada Jumat (14/10/2021).
Selain itu, perusahaan juga mendistribusikan bantuan berupa laptop, masker, face shield, dan thermo gun. Seluruh bantuan BFI Finance di masa pandemi ini disalurkan dengan mekanisme protokol kesehatan yang ketat.
Fransisca mengatakan, kondisi pandemi membuat pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial BFI Finance harus diadaptasikan dengan situasi yang ada.
“Kami tetap optimistis untuk saling memberikan dukungan dan kepedulian satu sama lain. Jangan lengah dan selalu terapkan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M) sesuai aturan pemerintah,” tutur Francisca.