Advertorial

Wamendag dan Ketua DPP Golkar Belanja di Pasar UKM Sipirok

Kompas.com - 16/10/2021, 14:30 WIB

KOMPAS.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Lamhot Sinaga mengunjungi Pasar Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (15/10/2021).

Pada kesempatan tersebut, keduanya berbelanja hasil produksi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adapun sejumlah hasil produksi UMKM di Pasar Sipirok di antaranya adalah aminiti ten sipirok, batik batang toru, olahan salak agrima, kuliner sipirok, hingga pandai besi abang adek sipirok.

Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Pasaribu mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan dengan menerapkan sistem belanja online dan transaksi nontunai.

“Kami mulai selangkah lebih maju dengan daerah lain. Melalui pembinaan, pelaku usaha dipacu untuk berkompetisi dan kami juga mulai menerapkan transaksi tanpa uang tunai,” kata Dolly dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Menanggapi pernyataan Dolly, Jerry pun kagum dengan terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan.

“Kami mengapresiasi dan bangga atas apa yang dilakukan oleh Pemkab Tapsel. (Semoga) terobosan ini akan tetap berkembang dan menjadi model baru di kabupaten lain,” ungkap Jerry.

Ia menambahkan, pihaknya akan tetap mendorong pertumbuhan UKM dengan memfasilitasi dan menata pelaku UKM agar dapat menumbuhkan peluang usaha baru.

“Kami akan mendukung upaya pemerintah dengan memberikan pembinaan dan pelatihan untuk semua bidang UKM. Saat ini, kami sudah melakukan pelatihan untuk pelaku UMKM di berbagai jenis bidang usaha, seperti barista, kuliner, kerajinan, service telepon genggam, dan menjahit,” papar Lamhot.

Selain itu, pihaknya juga tengah berjuang menyerap aspirasi masyarakat dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memberikan bantuan berupa dana.

Sebagai informasi, tren pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus di tengah kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Statistik Pusat pada Agustus 2021, nilai surplus Indonesia di atas 19,18 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dengan tren ekspor yang juga turut mengalami perkembangan.

“Gunakan smartphone untuk urusan jual beli. Media itu ada di genggaman kita. Berikan apresiasi ke UKM Tapanuli Selatan dengan melakukan transaksi nontunai. Pesannya, semoga UKM Nasional dapat bertumbuh dan berkembang di pasar internasional,” tutur Lamhot.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com