KOMPAS.com – Dalam beberapa waktu belakangan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini ditandai dengan penurunan level Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level 3, 2, dan 1 di berbagai daerah.
Meski demikian, masyarakat tetap diharuskan untuk melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Tak lupa, masyarakat juga harus menjaga kondisi badan supaya tetap fit di masa pandemi. Pasalnya, selain Covid-19, penyakit musiman, seperti panas dalam, flu, dan demam, juga perlu diwaspadai.
Lalu, apa saja tindakan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi dan daya tahan tubuh supaya tetap fit di masa pandemi? Simak ulasannya di bawah ini.
Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat dan fit. Terlebih, berolahraga secara rutin membantu mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, stroke, jantung, dan kanker.
Tak hanya itu, olahraga juga dapat mengendalikan berat badan dan membuat tubuh Anda merasa lebih bugar. Anda bisa mencoba berolahraga sekitar 30-60 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Bila tidak memiliki banyak waktu, Anda bisa melakukan semampunya, ini lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko terkena berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, sulit bernafas, penyakit kanker, serta hipertensi.
Sementara, memiliki berat badan yang terlalu rendah juga tidak baik. Pasalnya, berat badan rendah bisa menjadi tanda seseorang kekurangan nutrisi. Kondisi ini dapat membuat daya tahan tubuh melemah.
Karenanya, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal supaya Anda terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Bergadang merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan banyak orang, entah untuk menunggu siaran sepak bola maupun bermain gadget hingga larut malam.
Padahal, kurang tidur dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti obesitas, diabetes, jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, biasakan untuk tidur dengan berkualitas dan cukup. Tidur yang cukup memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, mulai dari meredakan inflamasi, menjaga berat badan ideal, hingga meningkat sistem kekebalan tubuh.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi turut menentukan kesehatan tubuh. Supaya badan tetap sehat dan bugar, Anda harus rajin mengonsumsi sayur dan buah.
Pasalnya, kedua jenis makanan itu mengandung vitamin, mineral, serat prebiotik, serta berbagai antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Minum air putih yang cukup memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, mulai dari mencegah dehidrasi, hingga meningkatkan metabolisme. Saat dehidrasi, tubuh akan memunculkan berbagai reaksi, seperti sakit tenggorokan, lemas, dan pusing.
Tak hanya itu, sistem kekebalan tubuh juga bergantung pada nutrisi dalam aliran darah yang sebagian besar terdiri dari air. Tanpa air, sel dan jaringan sistem kekebalan tubuh tidak dapat menerima nutrisi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, cukupi kebutuhan air setidaknya 8 gelas per hari. Tujuannya, supaya kebutuhan cairan tubuh terpenuhi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Selain minum air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi Lasegar.
Lasegar merupakan minuman herbal yang berkhasiat untuk membantu menyegarkan badan dan meredakan panas dalam yang disertai tenggorokan kering, sariawan, dan gejala panas dalam lainnya.
Setiap produk Lasegar mengandung gypsum fibrosum, cornu antelopis, galcareus spar, dan bahan-bahan berkhasiat lain yang dapat mengatasi gejala bibir pecah-pecah, sembelit, sariawan, sakit tenggorokan, bau mulut, hingga panas dalam.
Sebagai informasi, produk Lasegar terdiri dari tiga varian, yakni botol, kaleng, dan saset. Masing-masing varian memiliki khasiat yang sama sehingga bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Untuk orang dewasa, Lasegar disarankan untuk diminum setengah sampai satu botol atau kaleng tiga kali sehari. Khusus anak-anak, aturan minumnya adalah seperempat sampai setengah botol atau kaleng tiga kali sehari.
Untuk kemasan saset, orang dewasa dapat mengonsumsi satu saset tiga kali sehari. Sementara, anak-anak dapat mengonsumsi setengah sampai satu saset tiga kali sehari.
Sebagai informasi, PT Sinde Budi Sentosa memproduksi Lasegar dengan teknologi modern dan diawasi secara ketat sesuai standar International Organization for Standardization (ISO) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Dengan demikian, keamanan, kehigienisan, serta kehalalan produk tetap terjamin.
Produk Lasegar memiliki berbagai varian rasa, mulai dari original yang tidak pahit hingga buah-buahan, seperti jeruk, jeruk nipis, leci, stroberi, melon, dan jambu.
Mulai sekarang, jaga daya tahan tubuh Anda dan cegah panas dalam dengan menerapkan gaya hidup sehat serta mengonsumsi minuman Lasegar dari PT Sinde Budi Sentosa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Lasegar, Anda bisa mengunjungi laman https://lasegar.co.id/ atau Instagram @lasegar_id.