Advertorial

Bulog Dapat Mandat dari Pemerintah Sediakan Pasokan dan Jaga Distribusi Jagung

Kompas.com - 21/10/2021, 13:41 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) diberi mandat oleh pemerintah untuk menyediakan pasokan jagung bersubsidi kepada para peternak di Tanah Air.

Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga ditugaskan untuk menjaga alur distribusi jagung agar tepat sasaran. Adapun pendistribusian dilakukan melalui koperasi peternak sasaran seperti yang ditetapkan pemerintah.

Penugasan tersebut merupakan respons pemerintah atas harga jagung yang melonjak di tingkat petani. Dengan begitu, diharapkan tugas publik pemerintah dapat teralisasi.

Sekretaris Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, harga jagung yang tinggi di tingkat petani memang memberikan keuntungan bagi mereka. Namun, di sisi lain, kondisi tersebut berdampak kepada ribuan peternak mandiri.

“Peternak jadi kelimpungan menentukan harga pokok produksi. Karena itu, Bulog ditugaskan untuk menyalurkan dan mendistribusikan jagung yang selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak sasaran,” jelas Awaludin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Dalam menyediakan pasokan jagung, Bulog membuka jaringan suplai melalui para petani, pengepul, dan pemilik jagung lainnya, seperti yang telah dilakukan di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Dari segi harga jagung, Awaludin berkata, Bulog masih menunggu keputusan dari pemerintah. Pasalnya, harga beli akan menjadi dasar perhitungan subsidi kepada peternak sasaran.

"Sambil menunggu penetapan harga beli jagung, Bulog telah berkoordinasi dengan jaringan pemasok jagung. Begitu harga beli jagung ditetapkan, kami segera menggerakkan jaringan suplai yang sudah dibentuk untuk menyiapkan pasokan,” terangnya.

Awaludin menambahkan, semua kendala di lapangan terkait harga jagung akan dituntaskan oleh Bulog. Perseroan akan berupaya menjaga kesejahteraan petani dan peternak karena ini sudah menjadi tugas publik pemerintah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau