KOMPAS.com – Hyundai Engineering menginisiasi program “Hello E-Dream Project” untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Melalui program tersebut, Hyundai Engineering membangun infrastruktur pendidikan e-learning di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam pelaksanaannya, Hyundai Engineering menggandeng pemerintah daerah (pemda) dan lembaga swadaya profesional (LSM) global perlindungan hak anak, Good Neighbors.
Program itu diresmikan melalui penandatanganan kerja sama oleh pihak Hyundai Engineering di Indonesia dan Korea Selatan, Kamis (14/10/2021).
Untuk diketahui, Hello E-Dream Project merupakan salah satu aktivitas primer Hyundai Engineering dalam memberikan kontribusi sosial di luar negeri. Program ini bertujuan untuk mewujudkan infrastruktur pendidikan e-learning yang praktis dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kualitas pendidikan e-learning semakin meningkat.
Adapun program Hello E-Dream Project berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, seperti pembangunan baru, perluasan, dan renovasi sarana pendidikan.
President and CEO Hyundai Engineering Kim Chang-hak mengatakan, pihaknya mempersiapkan infrastruktur pendidikan e-learning lantaran sistem pendidikan semakin dibutuhkan selama pandemi Covid-19.
“Tahap awal pengembangan ‘New Hope School No 11’ untuk menyediakan infrastruktur pendidikan e-learning bagi 7.800 orang siswa, warga, guru, dan orangtua secara sistematis serta terlokalisasi,” ujar Chang-hak dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (22/10/2021).
Chang-hak menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan Hyundai Engineering adalah menyediakan program pelatihan yang sistematis tentang metode pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk 150 guru lokal.
Kedua, mendukung pengembangan konten program e-learning yang disesuaikan dengan kurikulum untuk dua mata pelajaran, yaitu bahasa dan matematika.
Chang-hak menambahkan, komite yang terdiri dari 15 guru akan dibentuk di setiap daerah untuk mengembangkan konten e-learning serta berbagi pengetahuan tentang metode pendidikan menggunakan TIK.
“Ketiga, merombak lima sekolah di Balikpapan. Hyundai Engineering akan menyediakan ruang kelas khusus yang dilengkapi dengan peralatan pendidikan mutakhir, seperti tablet dan komputer laptop untuk memfasilitasi pendidikan e-learning,” imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut Chang-hak, keberlanjutan infrastruktur e-learning semakin baik.
Pusat komunitas e-learning
Untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur pendidikan bagi penduduk setempat, Hyundai Engineering juga membangun tiga pusat komunitas e-learning.
Fasilitas tersebut dapat dioptimalkan masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Mereka bebas mengunjungi pusat e-learning dan menggunakan perangkat online.
Selain itu, lanjut Chang-hak, komite orangtua dan guru di setiap daerah juga akan dibentuk. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan program e-learning, memelihara, dan mengelola pusat komunitas e-learning.
Tak hanya, Hyundai Engineering akan menyelenggarakan kegiatan khusus untuk keluarga, seperti dukungan psikologi, emosional, dan pendidikan sastra dasar untuk meningkatkan kesadaran terhadap sistem e-learning.
Demi mendukung kelancaran program, Hyundai Engineering mempersiapkan infrastruktur kelistrikan. Hal ini diwujudkan dengan pengaplikasian listrik berbasis tenaga surya ramah lingkungan pada pusat komunitas e-learning.
"Kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk berkontribusi sekaligus memecahkan masalah sosial di negara berkembang dan negara-negara lain di luar negeri, ” kata Chang-hak.