KOMPAS.com – Financial freedom atau kebebasan finansial menjadi tujuan keuangan bagi banyak orang. Bila tujuan ini tercapai, seseorang tak perlu lagi mempertimbangkan aspek finansial ketika mengambil keputusan.
Untuk mencapai financial freedom, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah perencanaan keuangan adaptif.
Pada webinar Allianz Indonesia yang bertajuk “How to Reach Your Financial Freedom”, Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi mengatakan, seseorang harus menentukan tujuan atau goal yang ingin dicapai terlebih dahulu sebelum membuat perencanaan keuangan
“Setelah itu, dia harus mengevaluasi kondisi terkini, termasuk kebutuhan dan situasi yang dihadapi. Kemudian, buat dan implementasikan rencana keuangan tersebut,” papar Meta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Rencana keuangan tersebut pun harus dievaluasi minimal satu tahun sekali. Pasalnya, menurut Meta, situasi dan kebutuhan seseorang berubah dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, rencana keuangan pun akan selalu beradaptasi dengan kebutuhan dan situasi terkini.
Meski sudah memiliki rencana keuangan adaptif, seseorang juga harus melalui tahapan piramida terlebih dahulu sebelum mencapai financial freedom.
Meta menjelaskan, tahapan pertama yang harus dilalui adalah financial stability. Stabilitas keuangan bisa diraih manakala seseorang bisa memenuhi kebutuhan dasar dan terbebas dari utang.
“Selain itu, dia juga harus memiliki dana darurat sejumlah sekitar 3-6 bulan penghasilan,” kata Meta.
Tahapan selanjutnya yang harus dipenuhi adalah financial independency. Pada kondisi ini, seseorang mulai bisa memenuhi kebutuhan lain, seperti dana pendidikan, pensiun, dan warisan.
Apabila kedua hal tersebut sudah terpenuhi, kata Meta, seseorang dapat mulai berinvestasi.
Setelah tahapan-tahapan tersebut dilalui, barulah seseorang mencapai puncak piramida, yakni financial freedom. Kondisi ini terjadi ketika seseorang menginginkan sesuatu tanpa memusingkan sumber dana yang dibutuhkan. Dengan kata lain, keinginan tersebut bisa dipenuhi tanpa harus berutang.
“Hal lain yang tak kalah penting dalam mencapai financial freedom adalah mulai ‘lakukan sekarang’,” ujar Meta.
Meta menambahkan, ketika sudah membangun piramida dengan fondasi yang kukuh serta menentukan tujuan keuangan, jangka waktu, dan profil risiko dalam berinvestasi, sebaiknya seseorang melengkapi perlindungan rencana keuangan.
Salah satu perlindungan tersebut bisa diperoleh dari produk asuransi, seperti yang ditawarkan oleh Allianz Indonesia.
Sebagai informasi, untuk membantu nasabah mencapai financial freedom, Allianz senantiasa memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan, perlindungan asuransi yang dimiliki, dan kiat dalam mencapai financial freedom sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
Seri webinar Cintai Keluarga dan Cintai Bumi
Untuk diketahui, webinar “How to Reach Your Financial Freedom” merupakan wujud apresiasi perusahaan kepada nasabah yang telah memercayakan Allianz Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan perlindungan asuransi.
“Saat ini merupakan tahun kesepuluh bagi Allianz dalam menggelar seri webinar tersebut,” ujar Head of Customer Offer Allianz Life Indonesia Tiwuk Siswadi.
Webinar series yang digelar secara dwimingguan itu menyajikan berbagai topik menarik yang dapat diikuti secara gratis. Selain ditujukan bagi nasabah Allianz, webinar tersebut juga terbuka bagi masyarakat umum.
Webinar itu juga merupakan bagian seri webinar dari program “Cintai Keluarga dan Cintai Bumi” yang diselenggarakan Allianz Indonesia mulai Agustus hingga Oktober 2021.
Adapun program “Cintai Keluarga dan Cintai Bumi” diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2021.
Melalui program tersebut, Allianz Indonesia mengajak nasabah serta masyarakat umum untuk senantiasa memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga tercinta.
Selain itu, Allianz Indonesia juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan rasa cinta kepada bumi dengan meminimalisasi penggunaan kertas (paperless) dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu upaya dalam mendukung gerakan paperless adalah memanfaatkan fasilitas layanan digital dari Allianz,” imbuh Tiwuk.