KOMPAS.com – Wadah yang menaungi para praktisi periklanan digital di Indonesia, Indonesian Digital Association (IDA) atau Asosiasi Digital Indonesia, resmi bersinergi dengan Integral Ad Science (IAS) untuk memperluas IAS Academy.
Melalui sinergi tersebut, kedua pihak secara resmi akan mengadakan program pelatihan terakreditasi global pertama di industri verifikasi iklan digital. Program pelatihan ini ditujukan untuk para praktisi periklanan digital di Indonesia.
Ketua IDA Dian Gemiano mengatakan, industri periklanan digital telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir di Indonesia. Menurutnya, saat ini, seluruh lapisan periklanan digital mencapai tahap di mana praktisi iklan digital diliputi spektrum dan kompleksitas, khususnya di bidang pengukuran iklan.
“Itulah mengapa kami semua harus mengatur ulang fokus untuk mengidentifikasi metrik yang sebenarnya bermakna. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memberikan nilai bagi bisnis,” kata Gemi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/10/2021).
Verifikasi iklan, lanjutnya, bisa membantu pengiklan digital untuk fokus pada interaksi berkualitas tinggi dengan pelanggan. Dengan demikian, dapat menciptakan nilai yang lebih bermakna bagi pengiklan dan media.
Gemi juga mengungkapkan bahwa pihaknya senang berkolaborasi dengan IAS. Ia berharap, kolaborasi ini dapat mengedukasi serta menjadi patokan untuk pengukuran iklan digital yang lebih baik dan bermakna di Indonesia.
Senada dengan Gemi, Direktur Penjualan IAS Indonesia Arfitrianto Zulnaini mengatakan, pihaknya juga bangga dapat bermitra dengan IDA. Melalui kerja sama itu, pihaknya berkesempatan untuk menawarkan program IAS Academy kepada praktisi digital di Indonesia.
“Hal tersebut akan membantu mengontrol investasi media para praktisi digital dengan lebih baik dan memberikan hasil yang optimal untuk kampanye mereka,” kata Zulnaini.
Ia juga menjelaskan mengenai sepak terjang IAS Academy di dalam dunia periklanan digital. Menurutnya, sebagai program pelatihan terakreditasi global pertama di industri iklan digital, IAS Academy telah sukses besar sejak diluncurkan.
Program tersebut juga telah memberdayakan pemasar digital dengan mengadakan berbagai pelatihan dan memfasilitasi alat terbaik. Dengan demikian, peserta dapat membuat keputusan yang tepat tentang verifikasi kualitas iklan digital.
Selain itu, IAS Academy juga mendorong pesertanya agar dapat memaksimalkan pengembalian investasi media.
“Hal tersebut sesuai dengan misi kami, yaitu menjadi tolok ukur global untuk kepercayaan dan transparansi kualitas media digital untuk merek, penerbit, dan platform iklan terkemuka dunia,” papar Zulnaini.