Bukan Cuma Gudeg, 4 Kuliner Ini Juga Wajib Dicoba Saat Staycation di Yogyakarta

KOMPAS.com – “Terbawa lagi langkahku ke sana. Mantra apa entah yang istimewa. Kupercaya selalu ada sesuatu di Yogya.”

Begitulah penyanyi Adhitia Sofyan menggambarkan kemagisan Kota Yogyakarta melalui lagu berjudul “Sesuatu di Yogya”.

Ada banyak alasan kota itu dicap “istimewa” oleh sebagian orang. Tak heran pula bila kota ini menjadi salah satu destinasi untuk staycation. Tanpa perlu pergi jauh dari hotel di pusat kota, kamu tetap bisa menikmati wisata di Yogyakarta, misalnya lewat wisata kuliner.

Salah satu kuliner khas yang dirindukan dari kota Yogyakarta adalah gudeg. Kuliner ini terbuat dari buah nangka muda yang diberi bumbu, santan, serta lauk pelengkap, seperti ayam, tahu, dan telur.

Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak kuliner asal Yogyakarta yang juga wajib kamu cicipi selain gudeg? Simak ulasan berikut.

1. Bakmi Jawa

Sajian mi yang terbuat dari racikan bumbu dan kuah kaldu ayam satu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah ditemui di penjuru kota Yogya.

Beberapa kedai bakmi Jawa yang terkenal adalah Bakmi Jawa Mbah Gito, Bakmi Jawa Mas Timbul, Bakmi Jawa Pak Pele, Bakmi Jawa Pak Gundul, dan Bakmi Jawa Pak Kadin.

Kedai-kedai tersebut umumnya menyediakan bakmi rebus (godhog) atau goreng, nasi goreng, dan magelangan atau kombinasi bakmi dan nasi goreng.

Kuliner itu akan semakin nikmat jika disantap bersama taburan bawang goreng, acar, dan cabai rawit.

2. Soto

Soto merupakan kuliner yang bisa ditemui di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Yogya. Di kota ini, wisatawan bisa menemukan berbagai rumah makan yang menjadikan soto sebagai menu unggulannya.

Dok. SHUTTERSTOCK/ Reezky Pradata Ilustrasi sajian soto bathok.

Bagi masyarakat Yogya, soto lazim dijadikan menu sarapan dan makan siang. Tak heran, sejumlah warung soto di Yogya hanya buka hingga sore hari.

Sebagai pilihan, wisatawan bisa menikmati semangkuk soto di Soto Bathok Mbah Katro, Soto Kadipiro, Soto Sampah, Soto Seger Hj Fatimah, dan Soto Lenthok Pak Gareng.

3. Sate klatak

Seperti sajian sate pada umumnya, sate klatak merupakan hidangan dari daging yang ditusuk kemudian dibakar di atas arang.

Nama klatak diambil dari suara “klatak” yang keluar saat sate dibakar. Suara ini muncul karena sate khas Yogya itu menggunakan tusukan yang terbuat dari besi.

Sate klatak menggunakan daging kambing muda sebagai bahan utamanya. Kambing muda dipilih karena tekstur dagingnya yang cenderung empuk. Daging kemudian dibumbui garam lalu dibakar. Sebagai pelengkap, sate klatak biasa disajikan dengan kuah gulai dan nasi.

Dok. KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Sate klatak Pak Bari.

Beberapa warung sate klatak yang menjadi favorit wisatawan adalah Sate Klatak Pak Pong, Sate Klatak Pak Bari, Sate Klatak Pak Jede,brongkos Sate Klatak Mak Adi, dan Sate Klatak Pak Yakut.

4. Berongkos

Berongkos atau brongkos merupakan kuliner khas Yogyakarta yang sekilas mirip rawon. Keduanya sama-sama menggunakan daging dan keluak, yakni buah pohon kepayang, yang menghasilkan kuah berwarna hitam.

Namun, sajian brongkos menambahkan santan dan kacang tolo sebagai bahan bakunya. Sebagai pelengkap, semangkuk brongkos juga bisa dinikmati bersama telur, tahu, dan tempe.

Saat berkunjung ke Yogya, wisatawan bisa menikmati brongkos di sejumlah warung, seperti Brongkos Handayani, Brongkos Hj Arifah, Brongkos Bu Padmo, dan Brongkos Mbak Prih Tempel.

Dok. SHUTTERSTOCK/GRATSIAS ADHI HERMAWAN Ilustrasi brongkos.

Nah, itulah keempat kuliner khas yang bisa kamu cicipi saat staycation di Yogyakarta. Jika ada kesempatan ke sana, misalnya pada momen liburan akhir tahun nanti, jangan lupa dengan empat rekomendasi kuliner tadi, ya.

Meski pandemi Covid-19 semakin membaik dan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperlonggar, kamu sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Selain itu, pastikan juga menginap di hotel yang sudah mengantongi sertifikat Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan atau Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Beberapa hotel di Yogya yang telah tersertifikasi CHSE di antaranya adalah Zest Hotel Yogyakarta, Neo Malioboro by Aston, dan Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto. Hotel-hotel ini bisa kamu pesan melalui Tokopedia.

Marketplace terbesar di Indonesia itu memberikan berbagai keuntungan, seperti diskon, cashback, dan bebas biaya tambahan.

Adapun berbagai pilihan hotel yang diberikan Tokopedia tersebut juga didukung oleh ulasan tepercaya. Kemudian, kamu juga akan didukung oleh customer care yang siap membantu 24 jam selama tujuh hari penuh.

Yuk, segera agendakan staycation kamu bersama Tokopedia dan bersiap menikmati keistimewaan kuliner khas Yogyakarta!