PT JSB dan KIT Batang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas akibat Pengerjaan Erection Girder di Tol Batang-Semarang
KOMPAS.com – PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mengantisipasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kilometer (KM) 368+100 Jalan Tol Batang-Semarang, baik pada arah Batang maupun Semarang.
Hal tersebut dilakukan untuk menunjang kelancaran pekerjaan erection girder pada Proyek Paket I.2 Pembangunan Jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang oleh WIKA YASA KSO dan Direktorat Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kawasan Industri Batang I Nugraha menjelaskan, pekerjaan tersebut semula direncanakan untuk dilaksanakan pada Senin (25/10/2021). Kemudian, pengerjaan diundur satu hari menjadi Selasa (26/10/2021).
Nugraha menambahkan bahwa pekerjaan dilaksanakan secara bertahap pada Selasa hingga Kamis (4/11/2021). Pengerjaannya dilakukan pada periode window time, yaitu pukul 23.00-04.00 WIB.
“Periode pengerjaan tujuh hari setiap Senin hingga Kamis. Akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu, tidak ada pengerjaan,” ujar Nugraha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
Lokasi pekerjaan erection girder dengan bentang 50,8 meter tersebut melintang di jalur jalan tol. Oleh karena itu, pihak KIT Batang berkoordinasi dengan PT JSB selaku pengelola Jalan Tol Batang-Semarang agar bisa melakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur secara situasional. Pengaturan ini juga sudah mendapatkan diskresi dari kepolisian setempat.
Pada skema tersebut, pihak KIT Batang dan PT JSB akan melakukan tutup jalur dengan durasi maksimal 35 menit di KM 363+000 jalur arah Semarang dan KM 375+200 jalur arah Batang.
“Dalam satu hari, akan dilakukan dua kali skema buka tutup lajur untuk dua periode erection girder yang berlangsung pada window time tersebut," tuturnya.
Direktur Utama PT JSB Prajudi menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penutupan di Jalan Tol Batang-Semarang secara penuh selama proyek pengerjaan erection girder berlangsung. Kedua arah jalah tol dapat beroperasi dengan normal.
Pengunguman pekerjaan erection girder di kilometer (KM) 368+100 Jalan Tol Batang-Semarang PT JSB bersama Direktorat Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY dan WIKA-YASA KSO sebagai kontraktor pekerjaan telah melakukan persiapan dan mitigasi risiko terhadap rencana pengerjaan erection girder.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya yang melintasi lokasi pekerjaan tersebut,” kata Prajudi.
Salah satu mitigasi risiko tersebut adalah antisipasi kepadatan lalu lintas. Jika hal ini terjadi, PT JSB akan mengalihkan arus lalu lintas melalui gerbang tol (GT) terdekat, yaitu GT Kandeman untuk pengguna dari arah Batang menuju Semarang dan GT Weleri untuk pengguna dari arah Semarang menuju Batang.
Untuk memastikan informasi tersosialisasi dengan baik, Direktorat Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY dan WIKA-YASA KSO telah memublikasikan rencana pembangunan proyek tersebut melalui media sosial, media massa, spanduk, serta variable message sign (VMS) di Jalan Tol Batang-Semarang pada kedua arah.
Prajudi pun memohon maaf kepada pengguna Jalan Tol Batang-Semarang atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pembangunan proyek tersebut. Ia mengimbau pengguna jalan agar dapat mengatur waktu perjalanan, tetap berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di sekitar lokasi pekerjaan.
“Penting juga untuk mengecek kondisi lalu lintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lain jika diperlukan," tutur Prajudi.
Untuk informasi lalu lintas di seputar Jalan Tol Batang-Semarang, hubungi One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080 atau Call Center PT JSB di nomor 082129129229.
Terpopuler
