Advertorial

BP Batam Gandeng ANRI Kelola Arsip dan Dokumen secara Digital

Kompas.com - 27/10/2021, 11:19 WIB

KOMPAS.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam pengelolaan arsip serta dokumen secara digital.

Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara BP Batam dan ANRI di Marketing Centre BP Batam, Selasa (26/10/2021).

Untuk diketahui, kerja sama BP Batam dan ANRI seharusnya direalisasikan pada awal 2020. Sayangnya, hal ini harus tertunda akibat pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, MoU ditandatangani oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Kepala ANRI Imam Gunarto.

Selain pengelolaan arsip dan dokumen, kerja sama kedua lembaga tersebut juga bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas ANRI dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam serta meningkatkan hubungan kelembagaan bidang kearsipan.

Ia juga berharap, sistem arsip dari ANRI dapat mengelola dokumen milik BP Batam dengan baik. Dengan begitu, minim kendala dalam pencarian arsip dan dokumen penting.

“Termasuk bukti sejarah pembangunan yang telah dilakukan BP Batam hingga lima dasawarsa,” ujar Rudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Ia juga berharap, arsip serta dokumen bersejarah BP Batam dapat terjaga dengan baik melalui sistem kearsipan ANRI.

Pada kesempatan tersebut, Rudi dan Imam menyerahkan penghargaan pengelola arsip terbaik bagi unit kerja di lingkungan BP Batam.

Adapun tiga unit kerja BP Batam dengan pengelolaan arsip terbaik adalah Direktorat Pengelolaan Pertanahan, Biro Keuangan, dan Direktorat Pengamanan Aset.

Atas kerja sama tersebut, Imam pun mengaku bangga karena penandatanganan MoU dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bakti ke-50 BP Batam.

Imam menuturkan, kerja sama kedua belah pihak menghasilkan inovasi berupa aplikasi pengelolaan arsip secara digital. Dengan demikian, BP Batam semakin mudah dalam penataan arsip.

“Arsip-arsip lama milik BP Batam dapat kami simpan dan jaga. Kami minta arsip bersejarah diserahkan pada ANRI. Pasalnya, peran BP Batam mengelola investasi, bukan mengelola arsip. Bapak dan ibu yang mengelola arsip BP Batam tinggal minta (bantuan) saja pada ANRI saat membutuhkan,” kata Imam.

Ia menambahkan, bertepatan dengan Hari Bakti ke-50 BP Batam, lembaga pengelola investasi itu mendapat predikat pengelolaan arsip “Sangat Memuaskan”.

Imam optimistis, BP Batam dapat menjadi lembaga yang terdepan dalam transformasi pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi.

Adapun program kerja sama yang akan dilakukan adalah pembinaan sistem dan pengelolaan arsip dinamis, penyelamatan dan pelestarian arsip statis, pembinaan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan serta dukungan SDM bidang kearsipan.

Kemudian, penyiapan dan pengelolaan bidang usaha jasa komersial penyimpanan arsip, pengembangan sistem kearsipan digital, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang kearsipan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com