Jasa Marga Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk UMKM di Rest Area 575A Jalan Tol Solo-Ngawi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun membawa dampak besar terhadap perekonomian nasional.

Salah satu sektor yang paling merasakan dampak tersebut adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Seperti diketahui, sektor UMKM merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia. Kinerja sektor ini yang lesu turut membuat perekonomian nasional menjadi tidak bergairah.

Mendukung pemulihan sektor tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar untuk pelaku UMKM yang berada di rest area kilometer (KM) 575A Jalan Tol Solo-Ngawi.

Bantuan tersebut terdiri dari Rp 614 juta untuk pembayaran sewa tenant, Rp 305 juta untuk pinjaman pendanaan, dan sisanya digunakan untuk bantuan sarana prasarana rest area KM 575A.

Semua bantuan diberikan langsung kepada pelaku UMKM yang telah mengajukan dan terpilih sebagai penerima dana bantuan.

Adapun sebagian besar pelaku UMKM penerima bantuan merupakan tenant rest area yang dikelola oleh PT Jasa Marga Related Business (JMRB).

Bantuan tersebut juga merupakan bagian dari prinsip creating shared value (CSV) yang diusung Jasa Marga. Melalui prinsip tersebut, Jasa Marga berkomitmen penuh untuk membantu dan menciptakan kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, Jasa Marga mengapresiasi keberadaan para mitra UMKM.

Dok. Jasa Marga PT Jasa Marga dan para pelaku UMKM yang menerima bantuan dana

Selain menjadi bagian dari roda penggerak ekonomi, keberadaan UMKM juga membantu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

Maka dari itu, Jasa Marga memberikan bantuan agar para pelaku UMKM tidak gulung tikar. Apalagi, banyak orang menggantungkan hidupnya pada keberadaan UMKM.

Heru mengatakan, penurunan jumlah lalu lintas harian di jalan tol (milik) Jasa Marga Group, terutama saat pemberlakuan pembatasan transportasi, berdampak bagi para pelaku UMKM di rest area.

“Kami berharap, bantuan ini setidaknya dapat meringankan pelaku UMKM di rest area dalam membayar sewa tenant dan pinjaman pendanaan,” ujar Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Manfaat tersebut, lanjut Heru, juga akan dirasakan oleh pengguna jalan karena para tenant UMKM tetap dapat melayani pengguna jalan yang singgah di rest area lewat produk yang mereka jual.

Salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan, M Sumardi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Jasa Marga.

Bantuan tersebut meringankan dampak pandemi yang dirasakan pelaku UMKM. Apalagi, bantuan datang di tengah kesulitan pemenuhan persyaratan kredit usaha.

“Saya sangat berterima kasih kepada Jasa Marga atas bantuan yang diberikan kepada kami para pelaku UMKM di rest area km 575A jalan tol Solo-Ngawi. Kami bisa kembali bersemangat dan mendapatkan harapan untuk kembali memulai usaha,” kata Sumardi.

Selain memberikan bantuan lewat program CSV, Jasa Marga juga berkomitmen menjalankan program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan selama pandemi Covid-19, seperti menyalurkan bantuan alat kesehatan, tabung oksigen, dan obat-obatan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung, Bogor, dan Tangerang.

Sepanjang 2021, Jasa Marga Group telah memberikan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan senilai Rp 10 miliar.

Jasa Marga juga telah melakukan berbagai program penanggulangan dan pencegahan Covid-19, baik untuk internal maupun komunitas di sekitar perusahaan, dengan memberikan dana sekitar Rp 6 miliar.

Semua bantuan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Jasa Marga Group dalam membina dan mengembangkan hubungan terhadap pemangku kepentingan beserta ekosistemnya.

Upaya tersebut juga merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan dukungan demi mewujudkan visi Jasa Marga Group sebagai perusahaan yang berkelanjutan.