Advertorial

Makin Mendunia Saat Pandemi, UMY Masuk Jajaran Universitas Terbaik Asia

Kompas.com - 02/11/2021, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuktikan kredonya, “Muda Mendunia” di tengah masa pandemi Covid-19 dengan meraih beragam prestasi berskala internasional.

Berdasarkan data QS World University Rankings: Asia 2022, UMY mampu meningkatkan skor pemeringkatan sebesar 5 persen. Dengan demikian, UMY masuk ke dalam kategori 451-500 universitas terbaik di Asia.

Pemeringkatan QS World University Rankings: Asia 2022 tersebut diumumkan dan dimuat dalam situs web resmi QS www.topuniversities.com, Selasa (2/11/2021).

Sebagai informasi, QS World University Rankings merupakan lembaga internasional bereputasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia.

Pada usia ke-40, UMY mampu meningkatkan capaian prestasi pada level internasional, khususnya di bidang riset dan publikasi.

Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto mengatakan bahwa capaian tersebut sesuai dengan milestone UMY sebagai research excellence university pada 2020-2025.

UMY terus berkomitmen serta berupaya memperkuat kolaborasi riset dalam dan luar negeri. Tujuannya, untuk mencapai keunggulan universitas dan menciptakan inovasi kelas dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Kepala Bidang Pengembangan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan UMY Dr Mega Hidayati menyampaikan bahwa peningkatan skor UMY terdapat pada aspek international research network, international faculty, inbound exchange, dan outbound exchange.

“Tahun ini, UMY dapat meningkatkan skor sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Di masa pandemi, lanjut Mega, UMY menyelenggarakan blended learning, yaitu kombinasi antara kuliah secara daring dan luring.

Perlu diketahui, UMY memiliki 180 profesor asing dari berbagai universitas mitra luar negeri sebagai tenaga pengajar di UMY. Universitas tersebut juga memfasilitasi mobilitas mahasiswa di tingkat internasional sehingga jumlahnya bertambah dari tahun ke tahun.

Pada 2021, UMY memfasilitasi hampir 1.000 pertukaran mahasiswa tingkat internasional baik inbound maupun outbound exchange. Tidak sedikit mahasiswa asing yang belajar di UMY. Mereka berasal dari 31 negara Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia.

Sementara, mahasiswa UMY mengikuti program pertukaran mahasiswa di universitas mitra dari 20 negara seluruh dunia.

Tak hanya itu, di tingkat internasional, sebanyak 40 persen jurnal ilmiah UMY telah dipublikasikan di berbagai jurnal bereputasi dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan mitra luar negeri.

“Peningkatan tersebut terjadi karena UMY melakukan optimalisasi kegiatan online di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut. Sampai saat ini, permintaan untuk bekerja sama dari universitas luar negeri terus bertambah,” kata Mega.

Tahun berikutnya, UMY menargetkan untuk masuk ke dalam QS World University Ranking (WUR). UMY pun terus berupaya memperluas jaringan kerja sama di bidang penelitian dan pendidikan dengan universitas bereputasi dunia.

Selain itu, UMY juga melakukan peningkatan rekognisi dosen dan pengguna lulusan, serta peningkatan jumlah inovasi hasil penelitian.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau