Advertorial

Komitmen Bantu Pasar Lokal, BNI Boyong Produk UMKM ke Al Jaber Gallery di UEA

Kompas.com - 07/11/2021, 18:54 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat terus berkembang.

Upaya tersebut BNI lakukan dengan memfasilitasi beberapa produk UMKM lokal untuk masuk ke Al Jaber Gallery di Mall of Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Adapun UMKM yang diboyong oleh BNI untuk menjajakan produk unggulannya ke galeri tersebut adalah produk dari Keewa Shoes dan Borneo Queen.

Keduanya mengakui, upaya BNI dalam memberikan bantuan untuk membuka pasar baru dinilai membantu perkembangan UMKM lokal.

Founder Keewa Shoes Dani Ika Suryandari mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah proaktif BNI yang terus mencari peluang pertumbuhan bagi para pelaku UMKM.

Dirinya optimistis jika Keewa Shoes akan mendapat apresiasi yang besar dengan masuk di pasar Dubai.

"Sebetulnya, kami tak menyangka upaya BNI seagresif ini. Benar-benar tak menyangka produk kami (dapat) dijual di Al Jaber Gallery yang sangat eksklusif itu. Pokoknya luar biasa," ujar Dani dalam keterangan resmi yang diterima Kompas. Com, Minggu (7/11/2021).

Dani menambahkan, saat ini, Keewa Shoes sudah berjalan selama enam tahun. Melalui Keewa, Dani bersama perajin lain berupaya untuk menciptakan produk tradisional yang unik dan berkualitas.

Ia berharap, produk Keewa Shoes tidak hanya dicintai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga luar negeri.

"Kami yakin usaha ini akan semakin lebih meningkat lagi. BNI juga terus memberi bimbingan dan aktif mengajak kami untuk mengikuti program pembelajaran. Kami juga diberi banyak tips terkait ekspor dan media sosial," jelas Dani.

Sementara itu, Founder Borneo Queen Kiki Aprilia turut berterima kasih atas upaya BNI dalam membantu menjual produk Kalimantan Tengah ke Dubai.

"Senang sekali, BNI setia membina kami para pelaku UMKM. Dari awal, bisnis kami selalu mendapat dukungan (dari BNI) sehingga mampu menembus pasar ekspor seperti saat ini. Tentu kami pun bangga," kata Kiki.

Saat ini, lanjut Kiki, Borneo Queen tengah berupaya untuk menambah jumlah perajin agar dapat menjawab permintaan yang terus meningkat.

Kiki melanjutkan, pihaknya akan terus mempertahankan usaha dengan konsep kerajinan tangan agar keunikan produk dapat terjaga.

"Memang permintaan kami itu sudah meningkat dari 5.000 hingga 7.000 produk per bulan. Sebelumnya, sedikit sekali (permintaannya). Ke depannya tentu akan naik dan kami akan terus tambah perajin. Sekarang saja sudah satu kampung kami berdayakan sebagai perajin," imbuhnya.

Komitmen pemerintah

Dalam memperkuat upaya untuk dapat tembus ke pasar internasional dan memiliki fundamental bisnis yang stabil, pelaku UMKM terus mendapat dukungan signifikan dari pemerintah.

Salah satu bentuk komitmen tersebut pemerintah tunjukkan dengan melakukan pembelian terhadap produk UMKM, terutama untuk pembelian barang atau jasa di bawah Rp 14 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan pameran produk UMKM Indonesia di Al Jaber Gallery.

Erick mengatakan, dukungan pemerintah melalui belanja produk UMKM akan terus ditingkatkan. Dengan begitu, pelaku UMKM akan mendapat pasar tetap yang dapat dijadikan basis pendapatan untuk berkembang lebih tinggi.

"Pokoknya, (pembelanjaan) di bawah Rp 14 miliar, pemerintah akan belanja melalui UMKM. Itu sangat besar. Dan ingat, itu harus terdaftar melalui online single submission (OSS)," ujar Erick.

Produk UMKM Indonesia di Al Jaber Gallery, UEA Dok. BNI Produk UMKM Indonesia di Al Jaber Gallery, UEA

Di sisi lain, pemilik Al Jaber Gallery Abdulla Jaber Belshalat mengatakan, pihaknya telah mengkurasi 30 produk UMKM yang merupakan mitra dalam program BNI Xpora.

Sebagai informasi, BNI Xpora merupakan solusi digital yang dikembangkan BNI berbasis portal untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.

Ia mengakui, produk Indonesia memiliki kualitas serta tingkat kerumitan yang tinggi pula. Oleh karena itu, dirinya merasa kagum akan produk UMKM Indonesia.

"Ini sangat bagus. Kualitasnya sangat bagus. Kami tentu akan mendorong pelanggan kami membeli produk Indonesia," jelas Al Jaber, panggilan karibnya.

Al Jaber berharap agar pelaku UMKM Indonesia mampu menjaga kualitas produknya. Menurutnya, mulai saat ini, permintaan pelanggan terhadap produk tersebut akan lebih tinggi.

Terlebih, Al Jaber akan mulai menempatkan produk UMKM ke seluruh outlet Aljaber di Dubai dan Abu Dhabi.

"Ke depannya, kami akan menjalin kerja sama langsung dengan para pelaku UMKM Indonesia agar pengadaan barang dilakukan lebih cepat," kata Al Jaber.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau