KOMPAS.com – Aplikasi investasi dengan beragam kelas aset, Pluang, resmi meluncurkan 15 produk reksa dana baru.
Dalam peluncuran tersebut, Pluang bekerja sama dengan enam Manajer Investasi, yakni PT BNI Asset Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Pinnacle Persada Investama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Sucorinvest Asset Management, dan Syailendra Capital.
Selain itu, Pluang juga bekerja sama dengan PT Sarana Santosa Sejati atau Pluang Grow sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) yang telah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun jenis reksa dana baru yang hadir di di Pluang terdiri dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Perlu diketahui, sebagian dari produk reksa dana tersebut berkategori reksa dana konvensional. Sementara, sisanya merupakan produk reksa dana syariah. Produk reksa dana ini bisa dibeli oleh pengguna mulai November 2021.
Melalui produk reksa dana tersebut, konsumen bisa membangun dan memperluas cakupan diversifikasi portofolionya secara praktis melalui satu aplikasi Pluang.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menjelaskan, pendekatan “butik reksa dana” melalui penyeleksian produk reksa dana pilihan yang dipasarkan di aplikasi Pluang diharapkan dapat menyederhanakan proses investasi bagi semua orang.
Menurutnya, masing-masing produk reksa dana baru di Pluang memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Dengan demikian, investor dapat menikmatinya sesuai kebutuhan, meski memiliki profil risiko, strategi diversifikasi, tujuan, dan jangka waktu investasi yang berbeda.
“Investor bisa menempatkan dana di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap jika ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek dan menengah. Namun, jika ingin berinvestasi dalam jangka panjang, mereka bisa memilih produk reksa dana berbasis saham,” kata Claudia dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Adapun investor yang memiliki profil risiko agresif, lanjut Claudia, dapat memilih reksa dana saham. Pasalnya, jenis reksa dana ini memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya.
Sementara, jika investor mencari alternatif investasi berbasis syariah, mereka bisa berinvestasi di lima produk reksa dana syariah yang terdapat di aplikasi Pluang.
Sementara, investor baru perlu menyelesaikan proses know your customer (KYC) dua tahap atau prosedur verifikasi data sebelum membeli produk reksa dana tersebut.
“Investor bisa mendapatkan produk reksa dana baru itu mulai dari Rp 10.000. Adapun metode pembayaran yang tersedia beragam, mulai dari GoPay, virtual account bank, hingga transfer manual,” tuturnya.
Untuk diketahui, 15 produk reksa dana baru tersebut melengkapi dua produk reksa dana yang sudah ada di aplikasi Pluang, yakni UOBAM Dana Membangun Negeri dan UOBAM Dana Rupiah.
Sejak diluncurkan pada Mei 2021, dua produk reksa dana tersebut mendapat respons yang cukup baik dari pengguna Pluang. Pasalnya, proses KYC dan transaksi di aplikasi Pluang cukup mudah.
“Para pengguna yang telah berinvestasi di kelas aset lain pada aplikasi Pluang antusias saat mengetahui bahwa mereka bisa berinvestasi reksa dana di dalam platform yang sama,” katanya.
Untuk menyemarakkan peluncuran produk reksa dana baru, Pluang menggelar program promo bonus sebesar Rp 50.000 dalam bentuk voucher Pluang selama periode 1 November hingga 31 Desember 2021.
Promo tersebut diberikan kepada pengguna yang melakukan investasi reksa dana pertamanya di Pluang dengan minimal transaksi Rp 50.000. Informasi lengkap mengenai promo ini dapat dicek melalui aplikasi Pluang.
Tak hanya itu, Pluang juga menyediakan beragam kelas aset investasi kepada pengguna untuk mengetahui strategi investasi. Misalnya, diversifikasi aset.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Associate Community and Public Relations Manager Pluang Priscilla Siregar melalui emailpriscilla@pluang.com dan di nomor +62 811 1582 258.