Advertorial

Tingkatkan Kontribusi Pembangunan Masyarakat, Ketua Umum TP PKK Buka Pelatihan Dive Guide di Ternate

Kompas.com - 10/11/2021, 12:58 WIB

KOMPAS.com – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian secara resmi membuka kegiatan pelatihan dive guide bersertifikat bagi kader PKK desa lokasi pariwisata di Maluku Utara pada Rabu (4/11/2021) dan Kamis (5/11/2021).

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Hotel Sahid Bella, Ternate, tersebut dihadiri juga oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara Mutiara T Yasin, Ketua TP PKK Kota Ternate Marliza M Tauhid, serta sejumlah pengurus TP PKK Maluku Utara dan Kota Ternate.

Dalam sambutannya, Tri mengatakan bahwa saat ini, penanganan pandemi Covid-19 telah menunjukkan hasil yang sangat baik.

Hal itu terlihat dari penurunan angka penularan kasus Covid-19 dan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara signifikan di seluruh wilayah Indonesia.

Kendati demikian, Tri mengimbau seluruh pihak untuk selalu waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan pola hidup sehat.

Lebih lanjut, Tri menjelaskan, pandemi Covid-19 yang kian terkontrol berimplikasi terhadap peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat.

Untuk itu, momentum perbaikan ekonomi harus didukung oleh semua stakeholder, termasuk dengan mengoptimalkan peran TP PKK dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.

Langkah tersebut dilakukan sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK.

Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat.

“Untuk itu, di era yang penuh dengan tantangan dan persaingan saat ini, kader PKK dituntut memiliki kompetensi dan skill unggul,” jelas Tri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Selain itu, kompetensi yang dimiliki juga harus disesuaikan dengan potensi dan keunggulan di wilayahnya masing-masing. Sebagai contoh, Ternate dikaruniai pemandangan alam bawah laut yang memesona. Tak jarang, banyak wisatawan datang untuk melakukan diving.

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian (tengah).DOK. TP PKK Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian (tengah).

Atas pertimbangan itu, kata Tri, pelatihan dan penguatan kader PKK yang diselenggarakan di Kota Ternate difokuskan pada divemaster.

"Kemampuan yang andal dalam diving atau menyelam diharapkan dapat bermanfaat dan dipraktikkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan produktif terkait kepariwisataan. Hal ini mengingat wilayah Kota Ternate memiliki potensi wisata diving yang unggul," ujarnya.

Di samping itu, imbuh Tri, kegiatan pelatihan divemaster bagi kader PKK juga merupakan upaya penguatan PKK sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan mitra pemerintah, khususnya di desa/kelurahan.

"Penguatan kelembagaan PKK sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu menciptakan iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang dan menguatkan daya saing yang dimiliki masyarakat sehingga peningkatan kapasitas kader pengurus PKK dapat terwujud," ujarnya.

Tri berharap, pelaksanaan kegiatan, baik dalam bentuk rapat koordinasi, pelatihan, maupun peningkatan penguatan kapasitas kelembagaan PKK lainnya, dapat menghasilkan capaian serta manfaat yang nyata sebagai wujud kontribusi PKK kepada pemerintah dan masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pengurus kader PKK pun diharapkan dapat terwujud.

"Dengan memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kontribusi kader PKK dalam berpartisipasi untuk pembangunan desa dan kelurahan di wilayahnya masing-masing akan meningkat," tutur Tri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com