Advertorial

Peringati Hari Pahlawan, BNI Santuni Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402

Kompas.com - 10/11/2021, 14:57 WIB

KOMPAS.com - Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan perhatian khusus kepada keluarga atau ahli waris awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur pada Mei 2021.

Langkah tersebut merupakan tanda kepedulian dan tanggung jawab BNI kepada para patriot bangsa.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, sebagai patriot, jasa para prajurit yang gugur dalam tugas akan terus dikenang.

Nilai–nilai perjuangan tersebut juga akan menjadi motivasi bagi seluruh penerus bangsa agar tetap bersemangat dalam membangun negeri.

Menurut Mucharom, BNI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam mempertahankan semangat patriotisme. Salah satu caranya dengan menyalurkan santunan bagi keluarga prajurit yang telah gugur tersebut.

“Santunan ini akan diberikan dalam bentuk tabungan BNI. Semoga memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga para prajurit yang telah mengorbankan jiwa demi keutuhan NKRI,” ujar Mucharom dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Ia memaparkan, nilai santunan yang diberikan oleh BNI kepada ahli waris awak kapal KRI Nanggala-402 sebesar Rp 2,65 miliar.

Santunan tersebut merupakan bagian dari program TJSL BNI yang mencakup empat pilar, yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.

Seperti diketahui, korban awak kapal KRI Nanggala-402 merupakan tulang punggung keluarga. Gugurnya mereka dalam bertugas membuat istri dan anak yang ditinggalkan kehilangan sosok tersebut.

Mucharom berharap, santunan yang diberikan oleh BNI dapat dimanfaatkan oleh putra-putri keluarga korban yang masih menempuh pendidikan.

“Selain untuk kebutuhan pendidikan, santunan juga dapat dimanfaatkan sebagai modal awal untuk memulai usaha. Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen BNI dalam memberikan layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” jelasnya.

Selain memberikan santunan kepada ahli waris awak kapal KRI Nanggala-402, BNI juga turut memberikan santunan kepada ahli waris korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Sebagai informasi, pada 25 April 2021, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur akibat luka tembak setelah terlibat kontak tembak dengan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dukungan BNI ini diharapkan dapat memberikan nilai terhadap masyarakat umum yang turut bersimpati, khususnya kepada TNI sebagai salah satu nasabah institusi perseroan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com