Advertorial

Transformasi Inacraft Jadi Ajang Pameran Kerajinan Internasional Online Terbesar di ASEAN

Kompas.com - 10/11/2021, 19:22 WIB

KOMPAS.com - International Handicraft Trade Fair (Inacraft) merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.

Pameran tersebut diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi.

Inacraft menjadi salah satu eksibisi yang selalu dinanti oleh para penggiat dan peminat produk kerajinan dalam negeri. Sebab, perhelatannya menampilkan berbagai jenis produk, mulai dari kerajinan, batik, tenun, hingga fesyen.

Sebagai salah satu barometer perkembangan industri kerajinan tangan (handicraft) di Indonesia, Inacraft berkomitmen mendukung perajin di Indonesia.

Selama pameran berlangsung, Inacraft telah melibatkan lebih dari 1.500 pelaku kreatif dari dalam negeri dengan rata-rata pengunjung lebih kurang 30.000 per hari.

Bahkan, pada 2019, Inacraft mencatatkan rekor pengunjung sebanyak 173.695 orang selama 5 hari penyelenggaraan. Adapun 67 persen pengunjung pameran adalah wanita serta karyawan.

Perlu diketahui, event tersebut mencatatkan total transaksi retail sebesar Rp 145.095.000.000 dan kontrak dagang sebesar 12.980.000 dollar Amerika Serikat (AS).

Hanya saja, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat penyelenggaraan Inacraft harus tertunda pada 2020.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan penyebaran vrius yang lebih luas.

Sebagai informasi, penyelenggaraan Inacraft selama dua dekade tidak hanya membuatnya sebagai tempat pameran.

Lebih dari itu, Inacraft menjadi wadah promosi, tempat menambah ilmu, dan membangun networking di antara pelaku usaha kerajinan agar dapat bersaing secara sehat dalam menampilkan produk berkualitas.

Tak hanya itu, Inacraft juga menjadi melting pot bagi para pelaku industri kerajinan mulai dari produsen, artisan, pendidik, eksportir, pencinta, kolektor, pembeli, pembina usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta pemangku kebijakan di tingkat pemerintah provinsi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui konsep Inacraft Ikon.

Tak heran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (RI) menganugerahi Inacraft sebagai kegiatan komunitas terbaik pada 2018 lewat penghargaan Warisan Budaya.

Selain itu, ASEPHI terpilih menjadi Organisasi Non-Pemerintah Terbaik Dunia pada ajang penghargaan International Craft Award di New Delhi pada 2020.

Inacraft Digital

Walau pandemi Covid-19 masih berlangsung, semangat untuk terus membangkitkan dan membangun kembali sektor ekonomi kreatif harus selalu dipupuk.

Oleh karena itu, ASEPHI berkomitmen untuk mendukung para perajin Indonesia agar dapat terus berkarya dengan menghadirkan Inacraft Reborn dengan tagline “From Small Village to Global Market”.

Untuk diketahui, Inacraft Reborn tidak hanya diselenggarakan melalui pameran secara offline, tapi juga secara online.

Kesiapan ASEPHI memperluas jaringan pada era ekonomi digital saat ini juga dibuktikan dengan memperkenalkan Inacraft Digital.

Platform tersebut merupakan bukti nyata perjuangan transformasi Inacraft bersama para pelaku industri UMKM produsen kerajinan tangan di Indonesia.

Inacraft Digital hadir dengan konsep virtual exhibition yang terdiri dari acara pelatihan dan hybrid talk show.

Guna mewujudkan visi tersebut, ASEPHI berkolaborasi dengan Tokopedia untuk mengakomodasi ratusan UMKM produsen kerajinan tangan.

Keberadaan Inacraft Digital diharapkan dapat mendukung upaya promosi produk kerajinan tangan hasil karya UMKM Indonesia serta menggerakkan ekonomi digital.

Selain kampanye digital bersama Tokopedia, ASEPHI juga akan menyelenggarakan virtual exhibition di situs resmi Inacraft www.inacraft.co.id

Untuk diketahui, kampanye digital Inacraft Digital x Tokopedia Vol 1 tampil menargetkan 1 juta pengunjung dan nilai transaksi retail mencapai Rp 1 miliar.

Acara tersebut mengakomodasi 378 UMKM yang terdiri dari 45 peserta Inacraft Virtual Exhibition binaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Kementerian Perindustrian, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, ada 370 peserta Inacraft Digital binaan dari 17 Badan Pengurus Daerah (BPD) ASEPHI dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Banten.

Tokopedia menyambut baik kolaborasi dengan ASEPHI tersebut . Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (10/11/2021), perwakilan Tokopedia mengatakan, kerja sama tersebut sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mengakselerasi adopsi platform para pegiat usaha kerajinan tangan ke digital, khususnya bagi UMKM lokal.

Sebagai perusahaan teknologi yang membawa misi mendorong pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia memberikan kesempatan bagi UMKM produsen kerajinan tangan lokal untuk menjangkau 100 juta pengguna aktif bulanan yang ada di platform Tokopedia.

Dukung pemulihan UMKM di masa pandemi

Kolaborasi ASEPHI dan Tokopedia pada Inacraft Digital merupakan wujud nyata untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.

UMKM lokal yang tergabung dalam Inacraft Digital merupakan bagian dari penjual di Tokopedia yang kini berjumlah lebih dari 11 juta. Seperti diketahui, hampir 100 persen peserta pameran adalah pelaku usaha UMKM. 

ASEPHI mengatakan bahwa wajah baru pameran pada edisi digital 2021 serta edisi hibrida Inacraft online dan offline pada 2022 dapat melebihi capaian pameran normal.

ASEPHI pun berharap, kolaborasi antara Inacraft dan Tokopedia dapat membuka peluang bisnis serta transaksi sebanyak-banyaknya bagi pelaku UMKM lokal supaya bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Kami yakin, kita semua cinta produk Indonesia dan (upaya) go digital menjadi sebuah keharusan. Handicraft juara, perajin berdaya,” ujar perwakilan ASEPHI.

Untuk diketahui, peluncuran platform Inacraft dan kampanye Inacraft Digital x Tokopedia Vol 1 turut didukung oleh BNI.

BNI menjadi sponsor acara tersebut melalui layanan digitalbanking mumpuni yang dapat mempercepat proses transaksi, penyaluran pembiayaan, serta layanan perbankan lainnya.

BNI selalu proaktif dalam mendukung semua bentuk transformasi mitra dengan berbagai program kerja sama bisnis maupun pemberdayaan.

Melalui ajang Inacraft Digital x Tokopedia, BNI mengajak beberapa mitra UMKM produsen kerajinan tangan di bidang batik, songket, bordir, wayang, produk kaca, interior, tas, dompet, dan pakaian untuk memeriahkan acara seraya mencari peluang kerja sama lebih besar lagi.

“Kami harap, ajang itu dapat menjadi momentum transformasi UMKM sekaligus peningkatan akselerasi pemulihan kinerja," kata perwakilan BNI pada acara Virtual Exhibition Inacraft.co.id.

Untuk mendukung pengembangan industri kreatif karya anak bangsa, BNI menyelenggarakan promo kartu kredit, kartu debit, debit emerald, serta promo Tokopedia.

Adapun program promo Tokopedia, yakni diskon sampai Rp 1 juta, cicilan 0 persen sampai 24 bulan, serta belanja hemat sampai 50 persen dengan BNI Rewards Point. 

BNI juga mengadakan promo spesialInacraft.co.id, yakni cashback hingga Rp 300.000.

Selain BNI, peluncuran platform Inacraft Digital juga didukung oleh Doku Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com