KOMPAS.com – Pada era revolusi industri 4.0, kinerja seorang developer secara tak langsung dapat memengaruhi produktivitas bisnis suatu perusahaan.
Untuk itu, guna memudahkan kinerja para developer dan DevOps, Dewaweb bekerjasama dengan salah satu divisi Virtuozzo, Jelastic, menghadirkan Platform-as-a-Service (PaaS) Dewacloud pada Senin (1/11/2021).
Platform tersebut menyediakan layanan siklus pengembangan aplikasi dalam satu dashboard yang intuitif dan user friendly.
Seperti diketahui, salah satu tantangan yang sering dihadapi pengembang aplikasi adalah membangun infrastruktur cloud mumpuni untuk melayani jumlah traffic yang besar.
Dengan PaaS Dewacloud, para pengembang aplikasi bisa membangun topologi infrastruktur cloud menggunakan high availability cluster hanya dalam waktu beberapa menit saja, jauh lebih cepat dibanding platform lain.
CEO Dewaweb Edy Budiman mengatakan, perkembangan teknologi pengembangan aplikasi saat ini yang mengarah ke multi cloud dan hybrid deployment membuat kompleksitas bisnis semakin bertambah. Biaya untuk pengembangan aplikasi pun semakin mahal.
“Demi menjawab tantangan tersebut, kami menyediakan solusi platform cloud generasi terbaru yang membantu para developers dan DevOps agar lebih mudah dan cepat dalam melakukan proses pengembangan dan pengelolaan aplikasi di cloud sehingga juga menghemat biaya untuk perusahaan,” papar Edy.
Senada dengan Edy, co-founder Jelastic sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Virtuozzo Ruslan Synytsky mengatakan, layanan PaaS Jelastic melalui Dewacloud menawarkan kemampuan untuk fokus pada project development dibanding infrastructure management.
Dengan begitu, PaaS Dewacloud dapat mengurangi jumlah tagihan cloud hosting dan menarget waktu pemasaran yang lebih cepat.
“Kami memastikan para developer dan admin bekerja dengan teknologi dan tools yang mutakhir. Harapannya, hal itu akan memberikan hasil yang maksimal bagi mereka,” kata Ruslan.
Terkait biaya, PaaS Dewacloud menawarkan sistem penagihan berdasarkan sumber daya cloud yang dipakai (pay per use).
Dengan sistem tersebut, potensi penghematan biaya cloud computing perusahaan dapat mencapai lebih dari 50 persen.
Selain itu, teknologi PaaS Dewacloud juga memungkinkan pengguna untuk mengatur biaya yang dikeluarkan agar sesuai dengan budget masing-masing.
PaaS Dewacloud juga sudah mendukung teknologi container terbaru seperti Docker dan Kubernetes. Aplikasi apa pun bisa dijalankan di PaaS Dewacloud dengan mudah tanpa perubahan source code.
Platform Dewacloud tersebut juga menyediakan lebih dari 40 template aplikasi populer yang bisa di-install dengan cepat dari Dewacloud Marketplace hanya dalam satu klik saja.
Saat ini, layanan PaaS Dewacloud sudah tersedia di tiga lokasi data center premium di Indonesia, yakni EdgeDC, SpaceDC, dan DCI Cibitung. Sementara itu, untuk region luar negeri, Dewacloud tersedia di Equinix Singapore.
Namun, pengguna bisa menggunakan region satu atau lebih untuk menjalankan aplikasinya. Lokasi region baru di Dewacloud juga akan terus bertambah seiring dengan permintaan dari pelanggan.
Untuk memastikan keamanan pengguna, PaaS Dewacloud juga didukung oleh infrastruktur cloud dari Dewaweb yang sudah tersertifikasi standar keamanan kelas dunia ISO 27001. Standar ini menjamin confidentiality, integrity dan availability dari semua data pelanggan yang tersimpan.
Selain itu, semua infrastruktur Dewaweb dan Dewacloud dimonitor oleh tim Security Operations Center 24 jam setiap hari. Tim ini dilatih khusus untuk melakukan proactive security monitoring, incident response, dan threat intelligence dalam menghadapi berbagai serangan cyber.
Developer yang ingin mencoba PaaS Dewacloud bisa langsung mendaftar melalui situs dewacloud.com. Developer juga bisa mendapatkan uji coba gratis selama 14 hari dengan memasukkan alamat e-mail.