KOMPAS.com – Bagi perempuan, essence dan serum sudah tidak menjadi hal asing. Pasalnya, kedua produk ini kerap diandalkan dalam perawatan kulit wajah.
Keduanya juga berbahan dasar air sehingga lebih mudah meresap ke kulit. Dengan begitu, baik essence maupun serum dapat menghidrasi kulit serta membuat wajah menjadi lebih kenyal dan lembut.
Dari efek yang ditimbulkan, kedua produk tidak meninggalkan rasa lengket dan residu pada kulit karena terbuat dari formula yang ringan.
Selain itu, kedua produk ini pun mengandung bahan aktif dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan produk skincare lain.
Lantaran kesamaan tersebut, banyak pengguna skincare yang kesulitan membedakan essence dan serum. Padahal, kedua produk ini punya perbedaan, baik dari formula maupun fungsi.
Lantas, apa sih perbedaan essence dan serum? Untuk itu, simak ulasan berikut.
Essence
Essence merupakan salah satu jenis produk skincare yang harus digunakan pada wajah dalam kondisi bersih. Misalnya, setelah mencuci muka menggunakan sabun atau milk cleanser. Saat mengaplikasikannya, tangan juga harus dalam kondisi bersih.
Essence berfungsi untuk menyiapkan kulit agar mudah menyerap nutrisi dari produk skincare selanjutnya, seperti serum dan pelembap. Dengan begitu, produk skincare yang dipakai selanjutnya bisa meresap dan bekerja lebih baik.
Selain itu, essence juga dapat melembapkan, mencerahkan, dan menutrisi kulit secara mendalam. Produk ini juga mampu memperbaiki masalah dan tekstur kulit yang kasar, seperti pori-pori yang besar, kulit kering, dan berjerawat.
Essence umumnya berbentuk cair dan gel. Namun, ada juga essence yang berbentuk krim.
Tekstur dan formulanya pun lebih ringan dibandingkan produk skincare lainnya, termasuk serum. Karenanya, kandungan essence dapatlebih mudah dan cepat terserap dalam kulit.
Serum
Serum merupakan produk skincare yang digunakan setelah essence dan sebelum pelembap wajah.
Produk tersebut berfungsi untuk melembapkan, menutrisi, dan mengatasi berbagai masalah kulit secara lebih kompleks, sesuai dengan bahan aktif yang dikandungnya. Penggunaan serum secara rutin juga dipercaya dapat mengatasi tanda-tanda penuaan dini, seperti kemunculan garis dan kerutan halus di area wajah.
Fungsi berikutnya, produk skincare tersebut dapat membantu kinerja produk skincare lain, baik sebelum dan sesudah pengaplikasian serum. Hal ini lantaran serum memiliki konsentrat bahan aktif tertinggi dibandingkan produk skincare lainnya.
Misal saja, serum yang mengandung vitamin C dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah. Sementara, serum dengan kandungan green tea membantu menangani masalah kulit kering.
Dengan berbagai bahan aktif yang terdapat dalam serum, tekstur serum pun lebih kental dibandingkan essence.
Itulah perbedaanserum dan essence. Meski punya fungsi saling melengkapi, keduanya tidak harus selalu dipakai secara berbarengan.
Untuk hasil maksimal, pilih essence dan serum yang sesuai dengan tipe kulit dan manfaat spesifik.
Apabila ingin mengatasi kulit kering, gunakan serum bertekstur lebih kental dan kaya sehingga bekerja lebih baik melembapkan kulit. Kamu juga bisa memilih produk dengan bahan aktif yang mampu melembapkan, seperti hyaluronic acid, gliserin, dan ceramide.
Kemudian, bila ingin mengatasi bekas jerawat dan kulit kusam, kamu bisa menggunakan serum yang memiliki kandungan niacinamide dan marine collagen. Kedua kandungan ini bisa kamu temukan dalam serum besutan Whitelab, yaitu Whitelab Brightening Booster Serum - Niacinamide 5%.
Berkat kedua kandungan itu, wajah akan tampak lebih cerah, lembap, dan glowing alami.
Tidak hanya itu, serum Whitelab tersebut juga mengandung 10 jenis molekul hyaluron low to middle weight molecule (HyaluComplex-10).
Kandungan tersebut dapat meresap secara bersamaan pada lapisan kulit yang berbeda dan membentuk moisture barrier sehingga membantu menjaga kelembapan wajah sepanjang hari.
Whitelab Brightening Booster Serum - Niacinamide 5% cocok digunakan pada kulit kusam yang disebabkan over production sebum, kulit stres yang ditandai dengan pori-pori terbuka dan kemerahan, serta kulit yang dehidrasi dan kering.