KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono aktif menghadiri acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Wati, Jumat (19/11/2021).
Kali ini, pria yang akrab disapa Mas Dhito itu tak sendiri. Istrinya, Eriani Annisa Hanindhito, turut mengikuti acara untuk mendengar masalah serta mencari solusi yang tengah dihadapi warga.
Agenda rutin Jumat Ngopi tersebut digagas Dhito merupakan acara santai, di mana kepala daerah dan warganya berbaur menjadi satu tanpa sekat. Mereka duduk secara lesehan sembari ngopi.
Adapun istilah “Ngopi” pada acara tersebut merupakan kepanjangan dari Ngobrol Persoalan dan Solusi.
"Jumat Ngopi kali ini, alhamdulilah saya didampingi istri," ujar Dhito dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Pada acara tersebut, Dhito dan istrinya tampak duduk berdampingan. Keduanya mendengarkan satu persatu warganya yang datang untuk mencari solusi atas permasalahan yang dialami.
Sesekali, setelah warga menyampaikan permasalahan, keduanya saling menatap. Tak lama kemudian, Dhito angkat suara menyampaikan solusi bagi warganya.
"Istri saya ikut datang. Ia ingin tahu bagaimana suaminya bekerja. Tapi, ya beginilah," kata Dhito diikuti tepuk tangan warga yang hadir.
Begitu namanya disebut, Eriani yang biasa disapa Chica itu langsung berdiri memberi salam kepada warga.
Sebagai istri bupati, Chica secara otomatis menjabat posisi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kediri.
Ditengah kesibukannya, Chica sengaja menyempatkan datang ke acara Jumat Ngopi. Ia pun mengaku senang bisa langsung mendengarkan permasalahan yang dialami masyarakat Kabupaten Kediri.
"Ingin melihat serta mendengar seperti apa suasana Jumat Ngopi, bagaimana masyarakat berkeluh kesah, dan bagaimana Mas Bup (Dhito) menanggapinya. Ternyata, suasananya kondusif. Mas Bup beserta tim juga solutif," tutur Chica.
Acara Jumat Ngopi selalu disambut antusias oleh warga. Setiap kali digelar, acara tersebut didatangi puluhan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri. Sebab, warga menganggap acara tersebut sebagai wadah untuk mengomunikasikan masalah yang terjadi dan mendapat solusi secara cepat dari bupati.
Tiap kali acara tersebut diadakan, warga tampak antusias. Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri pun hadir. Dengan begitu, warga bisa menyampaikan secara langsu berbagai permasalahan kepada bupati.