Advertorial

Informasi Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Manfaat Aromaterapi untuk Tingkatkan Imunitasnya

Kompas.com - 25/11/2021, 13:42 WIB

KOMPAS.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan pembaruan rekomendasi terkait vaksinasi Covid-19 jenis CoronaVac untuk anak usia 6 tahun ke atas.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K),rekomendasi terbaru tersebut dikeluarkan untuk melindungi anak dari virus SARS-CoV-2.

Sebab, anak tidak menutup kemungkinan dapat tertular atau menularkan Covid-19 dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala.

Adapun vaksin CoronoVac diberikan secara intramuskular dengan dosis 3 mikrogram (μg) atau 0,5 mililiter (ml). Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan jarak empat minggu dari dosis pertama ke dosis kedua.

Pada dokumen pembaruan tersebut, IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi tersebut tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit sindrom Guillain Barre, dan anak penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.

Selain itu, anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat, mengalami demam 37,50 derajat Celsius atau lebih, dan anak yang baru sembuh dari Covid-19 kurang dari tiga bulan juga tidak disarankan mendapatkan vaksinasi tersebut.

Menjaga imunitas tubuh

Tak hanya vaksinasi Covid-19, orangtua juga perlu menjaga imunitas anak agar tidak mudah terserang penyakit lain. Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (11/5/2021), anak perlu aktif berolahraga selama satu jam per hari.

Pastikan juga anak mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral. Selain itu, anak perlu istirahat cukup. Sebab, anak yang kurang istirahat akan mudah terserang penyakit, seperti influenza, batuk, dan pilek.

Namun, bila anak terlanjur terserang influenza, orangtua tak perlu panik. Sebagai orangtua, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk menurunkan demam anak. Salah satu caranya, dengan terapi uap menggunakan aromaterapi, seperti Pure Kids Inhalant Decongestant Oil dengan tiga pilihan aroma, yakni orisinal, geranium, dan lemon.

Aromaterapi tersebut dinilai ampuh untuk membantu mengencerkan dahak dan membantu melegakan pernapasan si kecil karena mengandung eucalyptus, cajuput oil, juniper berry oil, minyak cengkih, demintalized mint oil, dan metil salisilat

Selain itu, kandungan tersebut juga dapat membantu melegakan hidung tersumbat di saluran pernapasan, membantu relaksasi, dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Perlu diketahui, Pure Kids Inhalant Decongestant Oil diproduksi oleh pabrik farmasi khusus anak berstandar internasional dan bersertifikat halal.

Cara menggunakan aromaterapi

Untuk menggunakan aromaterapi, Anda cukup meneteskan Pure Kids Inhalant Decongestant Oil ke dalam tungku aromaterapi atau diffuser. Seketika, aromanya akan tersebar ke seluruh ruangan.

Untuk anak usia 3 bulan hingga 2 tahun, sebaiknya berikan 3-7 tetesan minyak aromaterapi. Sementara, untuk usia di atas 2 tahun, berikan 8-12 kali tetesan.

Jika tidak memiliki tungku aromaterapi atau diffuser, Anda bisa meneteskan Pure Kids Inhalant Decongestant Oil di kerah baju anak, sarung bantal, sapu tangan, ataupun mangkuk berisi air panas.

Perlu diperhatikan bahwa aromaterapi tidak bisa diminum. Jangan pula menyemprotkan aromaterapi secara langsung ke hidung atau dioleskan ke kulit si kecil karena bisa menimbulkan iritasi.

Selain anak-anak, Pure Kids Decongestant Inhalant Oil juga bisa dimanfaatkan oleh orang dewasa untuk memberikan manfaat relaksasi dan menenangkan. Caranya, dengan meneteskan aromaterapi ke masker, baju, atau kain saat bepergian.

Saat ini, produk Pure Kids Decongestant Inhalant Oil bisa dibeli secara mudah di toko-toko terdekat dan e-commerce kesayangan. Anda juga bisa mengunjungi akun Instagram @purekids.indonesia untuk informasi produk lebih lengkap.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau