Advertorial

Kecakapan dalam Menggunakan Media Digital Itu Penting, Berikut Alasannya

Kompas.com - 27/11/2021, 09:39 WIB

KOMPAS.com – Saat ini, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Hampir semua orang bisa mengakses internet kapan pun mereka mau.

Meskipun demikian, banyak pengguna internet masih belum memiliki kemampuan memahami dan mengolah informasi dengan baik. Mereka hanya mampu menerima saja. Alhasil, masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar.

Permasalahan tersebut pun mendapat perhatian khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sebagai salah satu solusinya, Kemenkominfo menggelar seri webinar literasi digital #MakinCakapDigital dengan tema "Pemahaman Literasi Digital untuk Indonesia", Senin (1/11/2021).

Beberapa narasumber dari berbagai bidang keahlian dan profesi pun diajak untuk berbagi pengetahuan tentang literasi digital melalui acara tersebut.

Narasumber tersebut meliputi financologist, motivator keuangan dan kejiwaan keluarga, sekaligus anggota Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Alviko Ibnugroho, Founder DND Culinery Diana Balienda, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Budi Luhur (UBL) Dr Bambang Pujiyono, dan Founder and CEO PT Malline Teknologi Internasional Samuel Berrit Olam.

Adapun beberapa tema yang dibahas oleh masing-masing narasumber adalah digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

Alviko mengatakan, aspek kehidupan masyarakat pada era digital tidak terlepas dari penggunaan serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurutnya, telah terjadi pergeseran pola pikir, sikap, dan tindak masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi.

“Masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi melalui berbagai platform teknologi digital yang menawarkan inovasi fitur dari media komunikasi yang kian interaktif," tuturnya dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

Alviko menambahkan, di zaman serbacepat, sentuhan teknologi mesti dimanfaatkan demi efisiensi dan efektivitas pembangunan.

“Gunakan internet untuk meningkatkan kualitas diri dan menciptakan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia,” jelasnya.

Sependapat dengan Alviko, Diana mengatakan bahwa teknologi hadir untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun, kemajuan-kemajuan teknologi yang ada tidak dapat dimungkiri menciptakan tantangan baru bagi masyarakat.

"Dalam menggunakan teknologi digital, diperlukan etika digital (digital ethics) yang merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menggunakan media digital, lanjutnya, juga mesti diarahkan pada suatu niat, sikap, dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama.

“Demi meningkatkan kualitas kemanusiaan, jadilah milenial yang bijak dalam menggunakan media sosial. Jadilah pemutus konten negatif dan sebarkan konten positif,” ajak Diana.

Hubungan teknologi dan budaya

Dr Bambang Pujiyono turut menjelaskan, teknologi dan budaya bukan dua hal yang harus dipisah atau dipertentangkan. Sebab, manusia memerlukan teknologi sebagai alat penunjang kehidupan di era sekarang.

Sayangnya, penyalahgunaan teknologi untuk memproduksi dan menyebarkan konten negatif masih banyak terjadi.

“Untuk menghindarinya, perlu menggunakan kemampuan secara kritis dan selalu berpikir sebelum membagikan sebuah informasi ke media digital,” kata Dr Bambang.

Dalam webinar tersebut, para partisipan yang hadir dipersilakan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu peserta bernama Haikal Raka pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Bagaimana cara yang tepat bagi orangtua untuk membimbing anak yang sedang belajar dalam penggunaan teknologi?” tanya Haikal.

Alviko menjawab, orangtua harus cerdas dalam mengenalkan berbagai teknologi digital. Penting juga bagi orangtua untuk memahami suatu aplikasi atau software terlebih dahulu sebelum diajarkan ke anak.

Sebagai informasi, webinar yang diadakan Kemenkominfo tersebut terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital.

Untuk mengetahui informasi mengenai topik webinar selanjutnya, ikuti akun Instagram @siberkreasi.dkibanten dan @siberkreasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau