KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) memiliki komitmen besar untuk memajukan perekonomian daerah dan nasional. Komitmen ini ditunjukkan melalui berbagai kolaborasi yang dijalin dengan sejumlah pihak.
Terbaru, Bank BJB secara resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor nasional melalui sejumlah layanan.
Sebagai langkah awal, Bank BJB dan LPEI telah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang diadakan di The Anvaya Beach Resort, Bali, Kamis (18/11/2021).
Pada kegiatan tersebut , Bank BJB diwakili oleh Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Nancy Adistyasari
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, dalam kerja sama tersebut, Bank BJB menawarkan sejumlah produk layanan perbankan yang meliputi cash management.
Sementara itu, LPEI menawarkan sejumlah produk. Salah satunya, terkait penjaminan kredit.
"Bank BJB memiliki orientasi bisnis yang senantiasa sejalan dengan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kemajuan ekonomi, termasuk dalam mendorong peningkatan ekspor nasional. Oleh karena itu, MoU ini diharapkan dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor," ujar Widi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
Sebagai informasi, acara penandatanganan MoU antara Bank BJB dan LPEI diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Nasional PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Biro Kredit dan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) 2021.
Adapun tema yang diangkat pada seminar tersebut adalah “Peluang Pertumbuhan Kredit BPD Melalui Digitalisasi Data Kredit dan Program Penjaminan Kredit Nasional di Era New Normal”.
Tema tersebut diusung guna menggali potensi pertumbuhan kredit bank pembangunan daerah (BPD) melalui program penjaminan kredit dan penyaluran kredit secara digital.