Advertorial

Pemkot Tangerang Siapkan 233 Pompa Portabel untuk Antisipasi Banjir

Kompas.com - 01/12/2021, 12:09 WIB

KOMPAS.com – Memasuki musim hujan pada akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan 18 unit ekskavator dan 233 unit pompa air portabel. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir di kota berjuluk Benteng itu.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah dalam posisi siaga satu untuk mengantisipasi potensi musibah yang terjadi pada musim hujan. Pemkot Tangerang sudah melakukan langkah preventif, seperti normalisasi sungai dan saluran air.

“Pemkot juga akan memastikan bahwa seluruh jajaran, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta organisasi perangkat daerah turut membantu dalam penanganan dan antisipasi bencana,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Tak hanya itu, Arief juga meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi bencana di Kota Tangerang.

"Kami akan lakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang. Seperti diketahui, Kota Tangerang ini rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Hal ini (pemetaan potensi bencana) kami lakukan untuk mencegah potensi banjir, pohon tumbang akibat angin kencang, dan potensi bencana lain," jelas Arief.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah saat melakukan tindakan antisipasi bencana yang disebabkan musim hujan. Dok. Pemkot Tangerang Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah saat melakukan tindakan antisipasi bencana yang disebabkan musim hujan.

Arief menambahkan, seluruh jajaran Pemkot Tangerang juga diimbau untuk waspada terhadap berbagai potensi penyakit yang sering muncul di musim penghujan, seperti malaria, flu, dan demam berdarah.

Selain itu, seluruh jajaran Pemkot Tangerang juga diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan terus waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

 “Untuk itu, kita semua jangan lalai dan tetap jaga kesehatan. Perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com