Advertorial

Peringati Puncak Hari AIDS Sedunia, Dinkes Gelar Round Table Discussion

Kompas.com - 02/12/2021, 13:57 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar acara round table discussion bertema “Akhiri AIDS, Cegah HIV, Akses untuk Semua” di Aula Gedung Dinkes, Rabu (1/12/12). Acara ini merupakan puncak rangkaian acara peringatan Hari AIDS Sedunia 2021 yang diadakan Pemkot Tangerang.

Adapun pemateri diskusi tersebut terdiri dari perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten dr Budi Suhendar, Wakil Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Banten dr Dhika Prabu, psikolog dan pendiri Hasanah Psychology Center Nurhasanah, serta penyintas AIDS Hages Budiman.

Pada diskusi tersebut, dr Dhika Prabu menjelaskan bahwa penyintas AIDS dan pasangannya bisa melahirkan anak tanpa ikut menularkan HIV.

Untuk hal itu, pasangan tersebut dapat mengikuti program kehamilan khusus. Saat ini, kata dr Dhika, banyak dokter di Indonesia sukses membantu pasangan HIV/AIDS melahirkan anak yang sehat.

“Jadi, program hamil tetap bisa dilaksanakan. Kuncinya, pasien harus mengikuti aturan dan saran yang diinstruksikan oleh dokternya,” kata dr Dhika.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni juga mengingatkan bahwa kasus HIV/AIDS masih ada. Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencegah dan menanggulangi penyebarannya.

“Dinkes ingin menjadikan Hari AIDS Sedunia sebagai momentum membangun kebersamaan dan menyebarkan pola hidup sehat,” tuturnya.

Acara round table discussion bertema ?Akhiri AIDS, Cegah HIV, Akses untuk Semua?. DOK. Pemkot Tangerang Acara round table discussion bertema ?Akhiri AIDS, Cegah HIV, Akses untuk Semua?.

Adapun, kata dr Dini, puncak acara peringatan Hari AIDS Sedunia tersebut diikuti ratusan peserta secara daring. Mereka merupakan jajaran puskesmas, rumah sakit, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), dan stakeholder lain.

“Melalui acara tersebut, Dinkes berharap dapat bekerja sama dengan semua stakeholder di Kota Tangerang dalam penanganan kasus HIV/AIDS,” tutur dr Dini dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Selain diskusi round table, peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Tangerang juga diisi sejumlah acara. Salah satunya adalah Kolaborun. Acara ini terdiri dari virtual walk and run sejauh 5 kilometer (km) dan fun bike 20 km.

Kemudian, Dinkes juga menggelar sejumlah lomba, yakni jajan challenge, video dan foto menarik di Instagram dengan landmark Kota Tangerang, kostum terunik, serta share and win challenge.

Peringatan Hari AIDS Sedunia tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Tangerang terkait HIV dan AIDS serta kebiasaan hidup bersih.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com